Upaya antisipasi banjir susulan yang terjadi di Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu hingga jebolnya tanggul Sungai Plumbon terus dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang. Pihak DPU menggunakan bronjong untuk mengantisipasi banjir susulan.
- Akibat Medsos, Salatiga Turun Ke Peringkat Ke-3 Kota Tertoleransi
- Terlilit Hutang BRI, Pria Penawangan Nekat Berujung Gantung Diri
- Hari Ketiga Hanyut ke Sungai, Mbah Salimin Belum Juga Ditemukan
Baca Juga
Kepala DPU Kota Semarang, Sih Rianung mengatakan pada hari ini telah menurunkan tim untuk memperbaiki tanggul Sungai Plumbon selebar lima yang jebol dan mengakibatkan banjir diwilayah Mangkang pada Kamis (4/11) malam.
"Kemarin jebol selebar lima meter. Hari ini kami lakukan perbaikan. Sementara pakai karung dulu. Karung sudah kami titipkan di kecamatan, tapi kami tetap membantu penanangan," kata Rianung, Jumat (5/11).
Rianung mengatakan jika Sungai Plumbon memabg harus dilakukan normalisasi. Namun karena bukan ranah Pemerintah Kota Semarang, melainkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, maka pihaknya hanya bisa mengusulkan normalisasi. Tapi hingga kini belum terealisasi.
BBWS, lanjut dia, saat ini tengah melakukan normalisasi Sungai Beringin. Rianung mengatakan jika Sungai Beringin yang juga berada di wilayah Mangkang perlu dinormalisasi. Pasalnya pada musim hujan tahun lalu, tanggul Sungai Beringin juga sempat jebol beberapa kali dan mengakibatkan banjir di Mangkang.
"Tahun lalu tidak hanya Plumbon, Beringin juga jebol sampai lima kali, makanya Beringin di normalisasi dulu," ungkapnya.
Dalam mengatasi bencana banjir akibat jebolnya tanggul, DPU menyiapkan berbagai peralatan irigasi bencana. Selain itu, Rianung meminta agar warga juga selalu waspada jika hujan lebat terjadi.
"Apapun yang terjadi di lapangan laporkan ke Pak Camat. Kami terus berkoordinasi dengan Pak Camat apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
- Seorang Pemuda Diduga Sakit Ditemukan Tewas di Kamar Kost
- Korban Keracunan Di Semarang, Sebagian Orang Masih Menjalani Perawatan Di Rumah Sakit
- Warga Jatirejo Gunungpati Heboh, Ada Bayi Nangis di Bawah Jembatan