Terlilit Hutang BRI, Pria Penawangan Nekat Berujung Gantung Diri

Ilustrasi
Ilustrasi

Seorang warga Penawangan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat jeratan hutang musiman yang mencapai Rp140 juta di Bank Rakyat Indonesia (BRI).


Korban diketahui berinisial K (58), Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan. Ia gantung diri sekitar pukul 04.30 WIB pagi. 

"Dari hasil pemeriksaan korban murni meninggal akibat gantung diri. Tidak ada bekas penganiayaan dan kekerasan," terang Kapolsek Penawangan AKP Darmono, Rabu (13/12).

Namun, diakui kapolsek, pihak keluarga korban meminta tidak dilakukan outopsi dengan di sertai surat pernyataan. Korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sementara itu, menurut kesaksian istri korban, S (42),  kejadian tersebut diketahuinya setelah ia salat subuh di ruang belakang.

Saat dirinya pergi ke ruang depan karena mendengar suara tv dan lampu rumah depan masih kondisi menyala. 

Betapa kaget, saat di ruang depan dia mendapati suaminya/korban tergantung di ruang tamu. Seketika istri korban pun teriak hingga mengundang warga berdatangan. 

Setelah melihat korban tergantung, warga pun melaporkan jejadian tersebut kepada kades setempat. Kemudian diteruskan ke Polsek Penawangan.