Peringatan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia yang jatuh pada 8 Mei 2025, dijadikan momentum oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta untuk menyebarkan pesan kemanusiaan.
Pesan ini disampaikan melalui aksi pawai keliling kota menggunakan armada milik PMI. Melalui kegiatan ini, PMI Solo ingin menyampaikan pesan kuat bahwa keberpihakan terhadap kemanusiaan bukan sekadar slogan, melainkan harus diwujudkan dalam aksi nyata yang terus menerus.
Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye global bertema "On The Side of Humanity" yang menegaskan pentingnya menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.
Sebelum memulai pawai, seluruh peserta yang terdiri dari staf PMI, relawan KSR (Korps Sukarela), dan SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) mengikuti apel pagi di Plaza Sriwedari.
Rute pawai melintasi sejumlah titik strategis di Kota Solo seperti Simpang Novotel, Monumen Pers, Stasiun Solo Balapan, Tugu Manahan, Flyover Purwosari, Pasar Gede, hingga berakhir di Markas PMI Kota Solo di Jurug.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Solo, Dr. Sunarto Istianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pengingat bagi seluruh masyarakat untuk terus mengedepankan semangat kemanusiaan dalam berbagai aspek kehidupan.
“Prinsip kemanusiaan merupakan landasan utama dari seluruh prinsip Palang Merah dan Bulan Sabit Merah,” jelas Sunarto, Kamis (8/5).
Ia juga menambahkan bahwa tanggal 8 Mei merupakan momen refleksi untuk menghormati para relawan dan petugas yang telah mengorbankan jiwa raga mereka demi tugas kemanusiaan.
Dalam sambutannya, ia mengkampanyekan pentingnya perlindungan bagi para insan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah agar tidak menjadi sasaran kekerasan.
“Kami berharap semangat dan komitmen untuk terus berada di pihak kemanusiaan dapat terus terjaga dalam tindakan nyata kita sehari-hari,” pungkasnya. 
