Petugas unit Reskrim Polrestabes Semarang dan Polsek Gunungpati hingga kini masih menelusuri identitas mayat perempuan yang ditemukan di sungai Trangkil, kawasan obyek wisata Tinjomoyo Semarang pada Sabtu (17/3) sekira pukul 16.30 WIB.
- Diduga Terpeleset, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran
- Seberangi Jembatan dan Runtuh, Anak Saksikan Ibunya Hanyut
- Usai Isi BBM, Hyundai Nyaris Ludes Terbakar
Baca Juga
Kapolrestabes Semarang Kombes Abioso Seno Aji mengatakan, hingga kini jajaranya masih fokus pada penelusuran identitas korban. Untuk itu pihaknya sudah memerintahkan Polsek jajaran untuk sebisa mungkin berkordinasi dengan Polres terdekat untuk melacak laporan orang hilang .
"Untuk Polsek Gunungpati sudah saya perintahkan penelusuran aliran sungai trangkil tersebut. Berharap adanya anggota keluarga atau penduduk terdekat di aliran sungai yang mengenali ciri-ciri korban," ungkap Abioso usai mengikuti sosialisasi penerimaan anggota Polri di Jalan Pahlawan, Minggu (18/3).
Abi menambahkan, saat ini pihaknya fokus pada identitas korban, karena petugas Inafis hingga kini belum bisa mengidentifasi korban lantaran kondisi korban saat ditemukan sudah hancur, sehingga petugas kesulitan dalam pengambilan rumus sidik jari.
Dari olah TKP dan otopsi disebutkan diperkirakan korban berusia antara 25-30 tahun dan diduga meninggal dunia kurang lebih 6 hari yang lalu.
"Seluruh sidik jarinya sudah rusak sehingga masih kesulitan untuk identitas," imbuhnya.
Dari hasil otopsi yang dilakukan oleh RSUP dr Kariadi Semarang, Abioso menegaskan bahwa tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan pada tubuh sebelum korban meninggal dunia. Namun demikian pihaknya tetap akan semaksimal mungkin untuk mengungkap identitas korban.
"Saya menghimbau kepada masyarakat yang memgenali atau kehilangan keluarga dapat menghubungi kantor Polisi terdekat," ujarnya. 
- Presiden Prabowo Dijadwalkan Kunjungan Kerja Di Semarang
- Warga Kebumen Tewas Tersengat Listrik di Lapangan Voli
- Longsor Timpa Sekolah di Pekalongan, Ruang Kelas Rusak Parah
