Polres Batang Bersama Mahasiswa Bagi 750 Paket Sembako ke Warga Terdampak Kenaikan BBM

Jajaran kepolisian resor (polres) Batang membagi 750 paket sembako pada warga terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sasarannya antara lain, tukang becak, tukang ojek pangkalan, tukang ojek online dan warga terdampak lain.


"Kami akan membagi 1.500 paket sesuai perintah Kapolda. Pembagian itu akan dilakukan bertahap," kata Kapolres Batang AKBP Irwan Susanto di alun-alun Batang, Jumat (9/9).

Ia mengatakan pembagian bantuan sosial itu dilakukan dalam beberapa tim. Pihaknya juga mengajak elemen mahasiswa dalam pembagian bansos.

Kapolres mengatakan kegiatan itu dalam rangka meringankan beban masyarakat. Hal itu merupakan instruksi dari Kapolri dan Kapolda.

Selain itu, pihaknya juga menyosialisasikan berbagai bantuan tunai pemerintah pada penerima bantuan. Sebab, pemerintah sudah punya berbagai skema bantuan untuk masyarakat.

"Kita ingin mensosialisasikan bahwa sudah cukup banyak bantuan dari pemerintah yang sudah turun," katanya.

Seorang pengemudi ojek online (ojol), Mantep, berterima kasih atas pemberian bantuan itu. Saat ini kondisi ojek online sepi order.

"Orderan terdekat dari penyedia layanan juga belum dinaikkan, masih Rp 7.200 jarak dekat. Apalagi kalau sudah dinaikkan, mungkin lebih sepi," katanya.