- Wakapolres Dan PJU Laksanakan Sambang Dialogis Di Gereja-Gereja Boyolali
- Gubernur Jateng Lepas 2.006 Peserta Balik Rantau Gratis Di Asrama Haji Donohudan
- Pastikan Keamanan Libur Lebaran, Kapolres Boyolali Tinjau Langsung Wisata Waduk Cengklik
Baca Juga
Acara Pengajian Menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 H serta Prosesi Peletakan Batu Pertama Pondok Pesantren Ghazalia yang dihadiri 1.000 jemaah di Dukuh Sidorejo, Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kamis (27/2) malam berlangsung dengan khidmat dan tertib.
Hal ini tak lepas dari peran serta Polsek Mojosongo yang ikur memastikan kelancaran dan keamanan acara tersebut dengan mengerahkan 30 personel Polres Boyolali, dibantu oleh 2 personel Koramil 03 Mojosongo, 20 personel Banser Mojosongo, dan 20 personel Linmas Desa Metuk.
Sinergi antara berbagai pihak ini menjadi kunci utama dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama kegiatan berlangsung.
Kapolsek Mojosongo, AKP Tri Mulyono, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan acara.
“Kami berterima kasih atas kerja sama semua pihak, sehingga acara ini dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Ini adalah wujud komitmen kami dalam memberikan pelayanan dan pengamanan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.
Selain pengamanan, personel Polsek Mojosongo juga melakukan monitoring di area sekitar lokasi acara untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
Patroli rutin dilaksanakan sepanjang kegiatan guna memastikan kenyamanan para jamaah dan tamu undangan.
Puncak acara ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama yang dilakukan oleh KH. Ulil Abshar Abdalla, disaksikan oleh seluruh tamu undangan dan jamaah yang hadir.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Mauidhoh Hasanah yang disampaikan oleh KH. Ahmad Said Asrori, KH. Ulil Abshar Abdalla, dan Prof. Dr. Nizar, M.Ag.
Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer Gerungan, S.Sos., Ketua DPRD Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta, serta ulama terkemuka seperti KH. Ahmad Said Asrori (Katib Aam PBNU) dan KH. Ulil Abshar Abdalla, pendiri Ponpes Ghazalia.
Kehadiran para tokoh ini menambah kekhidmatan acara yang ditutup dengan prosesi peletakan batu pertama dan doa bersama.
Dengan berakhirnya acara ini tanpa kendala berarti, Polsek Mojosongo membuktikan kesiapannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya, terutama dalam kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak masyarakat. Komitmen ini diharapkan terus terjaga demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Boyolali. 
- Ramadan Jalan Menuju Reformasi Pemerintahan yang Bersih
- Ratusan Warga Desa Pesantren Wanayasa Tutup Ramadhan dengan Aksi Donor Darah Masal
- DRW Skincare Berbagi 12.500 Paket Sembako di Purworejo
