Polsek Polokarto Inisiasi Kolam Lele dan Sayur Hidroponik Dukung Ketahanan Pangan

Polsek Polokarto Sukoharjo menginisiasi budidaya lele, nila dan sayuran hidroponik guna mendukung ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19. RMOL Jateng
Polsek Polokarto Sukoharjo menginisiasi budidaya lele, nila dan sayuran hidroponik guna mendukung ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19. RMOL Jateng

Polsek Polokarto Sukoharjo menginisiasi budidaya lele, nila dan sayuran hidroponik guna mendukung ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19.


Hal tersebut mendapat apresiasi dari Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho dan anggota DPR-RI Eva Yuliana. 

"Model ketahanan pangan dengan membuat kolam lele ini menjadi contoh bagi Polsek lain dan masyarakat untuk kreatif dalam pangan mandiri, apalagi dimasa PPKM ini, kami mendukung sekali bahkan siap membantu penambahan kolam lagi," ungkap Eva Yuliana, saat meninjau kolam lele Polsek Polokarto, Selasa (3/8). 

Saat ini Polsek Polokarto memiliki lima kolam dengan metode bioflok yang terbuat dari seng. Selain itu, juga ada dua kolam tanah, enam kolam berisi lele dan satu kolam untuk nila sebagai percobaan. 

Di atas kolam bioflok dibuat budidaya tanaman sayur dengan metode hidroponik. Jenis sayuran yang ditanam pokcoy, sawi, bayam merah, dan selada air.

"Kegiatan ini sebagai proyek percontohan bagi Polsek lain, khususnya yang memiliki lahan luas akan dikembangkan," imbuh Kapolres Sukoharjo.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Sukoharjo dan Eva Yuliana menebar 10 ribu benih lele dan nila, dan akan menambah tiga kolam lagi. 

Kapolsek Polokarto AKP Sriyadi mengatakan kolam tersebut hasil swadaya anggota polsek dan masyarakat setempat. 

"Untuk perawatan dan pemasaran hasil panenan, juga melibatkan masyarakat. Bahkan nantinya akan berkembang akan dtularkan dengan kelompok kelompok masyarakat," tandasnya.