- Bupati Purbalingga: Hari Otonomi Daerah Ke-29 Harus Diikuti Reformasi Birokrasi
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tunggu Peran Anak-anak Muda Kelola Pertanian Kreatif
- Wacana Pemekaran Wilayah, DPRD Jateng Belum Buat Bahasan
Baca Juga
Banjarnegara - Kepolisian Sektor (Polsek) Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara sukses melaksanakan panen jagung hibrida dan varietas jagung ungu sebanyak 2 kwintal.
Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto melalui Kapolsek Purwareja Klampok, Iptu Imam Sanyoto, menyampaikan bahwa kegiatan panen jagung ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap Asta Cita, program yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
"Panen jagung ini merupakan tahap pertama tahun 2025, sebagai wujud dari komitmen Polri dalam mendukung program Asta Cita yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto," ujar Imam kepada wartawan RMOLJawaTengah melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (05/03).
"Keberhasilan panen jagung ini diharapkan, dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan produksi jagung, di wilayah Purwareja Klampok dan turut berdampak pada ketahanan pangan secara keseluruhan," tambahnya.
Imam juga menegaskan bahwa panen jagung ini adalah bukti nyata dari komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan, terutama dalam produksi jagung sebagai komoditas strategis untuk mencapai kedaulatan pangan.
Lebih lanjut, Imam menjelaskan bahwa panen jagung Hibrida membutuhkan waktu 90 hari, sementara untuk varietas jagung ungu hanya memerlukan waktu 60 hari.
Dukungan dari Polsek Purwareja Klampok terhadap program Asta Cita, dapat memberikan inspirasi bagi instansi kepolisian lainnya untuk turut serta dalam upaya mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan secara luas.
"Melalui kolaborasi antara aparat kepolisian dan berbagai stakeholder lainnya, diharapkan produksi pangan di berbagai daerah dapat terus ditingkatkan demi mencapai kemandirian pangan yang merupakan salah satu pilar utama dalam memperkuat ketahanan negara," ungkap Imam Sanyoto.
Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan dalam mendukung produksi pangan lokal, tidak hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi juga melibatkan kerjasama lintas sektor untuk mencapai kesejahteraan dan kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
Untuk diketahui, panen perdana jagung itu dilaksanakan pada Rabu (26/2) lalu. Nantinya, lahan eks parkir yang diolah untuk penanaman jagung tersebut, akan dimanfaatkan juga sebagai tumpang sari, atau bentuk menanam secara campuran dari berbagai jenis tanaman.
Panen jagung tersebut berlangsung di samping Polsek Purwareja Klampok (eks lahan parkir), dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Kapolsek, anggota Polsek, Koramil Purwareja Klampok, perwakilan Camat, Koordinator penyuluh BPP Pertanian dan Kepala Desa se-Kecamatan Purwareja Klampok.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak