Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi menyambangi kediaman keluarga almarhum Iwan Boedi, ASN Bapenda Kota Semarang yang menjadi korban kasus pembunuhan, Jum'at (23/9).
- Tia Hendi Terima Penghargaan dari Presiden Jokowi
- Ketua PKK Kota Semarang Tia Hendi Ajak Perempuan Hidup Sehat
Baca Juga
Selain untuk menyampaikan bela sungkawa, istri Wali Kota Semarang akrab disapa Tia Hendi hadir bersama dengan beberapa petugas Pusat Pelayanan Terpadu Seruni (PPT Seruni). Tujuannya guna memfasilitasi pendampingan psikologis bagi istri dan anak-anak almarhum Iwan Boedi.
"Bu Onee Iwan mungkin perlu pendampingan. Kalau yang sudah besar-besar (anaknya) lebih bisa menata hati nggih, tapi kan masih ada yang anak-anak (di bawah umur) juga. Bagaimana nanti metodenya bisa didiskusikan," kata Tia.
Dirinya mendukung pendampingan yang dilakukan untuk putra tertua almarhum Iwan. Dalam hal ini, bukan untuk pendampingan kehilangan melainkan support system agar tetap semangat dan tidak tertekan.
Pendampingan psikologis perlu segera dilakukan untuk mencegah keluarga korban mengalami trauma berkepanjangan. Sebelum Iwan ditemukan, keluarganya mengaku aktivitas mereka sehari-hari terganggu bahkan berhenti. Terlebih, selama sebulan terakhir keluarga almarhum Iwan harus berkali-kali menemui polisi untuk mengungkap kasus ini.
"Untuk waktu pendampingan, kami bisa menyesuaikan kenyamanan keluarga Bu Onee. Pokoknya kami siap saja," tutur Tia.
Sementara itu, Theresia Onee Anggarawati, istri almarhum Iwan Boedi mengapresiasi segala bentuk perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Semarang atas kematian suaminya.
"Terima kasih atas kunjungan Bu Tia hari ini. Semoga dengan bantuan Tim Seruni yang diusung oleh Bu Tia, dapat meringankan beban anak-anak kami. Terima kasih Ibu, kiranya Tuhan memberkati," ucap Onee.
- Perempuan Memiliki Peran Potensial dalam Dunia Politik
- Semarang Barat Komitmen Menjadi Kecamatan Layak Anak
- Tia Hendi Terima Penghargaan dari Presiden Jokowi