Pria Pencari Rumput di Grobogan Tertabrak Kereta Api

Petugas melakukan pemeriksaan terhadap korban laka kereta api. RMOL Jateng
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap korban laka kereta api. RMOL Jateng

Pria pencari rumput asal Desa Pojok Pulokulon Kabupaten Grobogan Jawa Tengah meninggal akibat tertabrak kereta api, diduga korban kurang hati-hati saat mencari rumput di sekitar rel perlintasan kereta api. 


Menurut penjelasan Kapolsek Pulokulon Grobogan AKP Siswanto, kejadian berlangsung sekitar pukul 09.15 WIB. Lokasi tepatnya di jalur hilir KA Nomor 231, Dusun Pojok, Desa Pojok, Pulokulon. 

Korban diketahui bernama Mariman (69) warga Desa Pojok, Pulokulon, Kabupaten Grobogan. 

”Korban yang sedang mencari rumput di sebelah utara rel terserempet kereta api Ambarawa Express yang melaju dari timur ke arah barat jurusan Surabaya-Semarang Poncol. Kejadian itu disaksikan oleh seorang warga yang sedang di sawah, tak jauh dari lokasi kejadian," katanya.

Warga tersebut kemudian mendekati korban. Saat itu, korban dalam posisi tengkurap di sebelah utara rel kereta api.

”Tidak lama kemudian, seorang security Stasiun Jambon tiba dan mengecek keadaan korban. Korban sudah tidak bergerak, meninggal dunia," lanjutnya.

Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada perangkat desa setempat serta Polsek Panunggalan. Petugas dari Polsek Panunggalan bersama Inafis Polres Grobogan dan Puskesmas Pulokulon 2 menuju di lokasi kejadian.

”Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, korban terhantam kereta hingga terpental kurang lebih 10 meter dari rel. Korban sudah meninggal dunia," ucapnya.

Saat kejadian, korban mengenakan kaus lengan panjang warna biru, dan celana pendek warna hijau.

Kapolsek mengimbau, warga melakukan kegiatan di sekitar rel kereta lebih waspada, sebab berbagai kemungkinan bisa saja terjadi di luar kesadaran. 

"Lebih baik menghindari kegiatan di sekitar area perlintasan kereta api, karena sangat berbahaya," jelasnya.