Semangat empat pilar kebangsaan tidak hanya pada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) harga mati saja, melainkan ada tiga unsure lain yang juga harus dilaksanakan seimbang, yakni Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika.
- Simbol Merakyat, Fadholi dan Puluhan Kader Partai Nasdem Daftarkan 120 Bacaleg DPRD Provinsi ke KPU Jateng Naik Becak Hias
- Gara-gara 'Penyusup', Empat TPS di Pemalang Harus Ulangi Pemungutan Suara
- Prananda Surya Paloh: 100 Kursi DPR, 30 Persen dari Garda Pemuda Nasdem
Baca Juga
Dan menurut G.K.R.Ayu Koes Indriyah, anggota DPD RI dari jawa Tengah ini, unsure Bhineka Tunggal Ika juga tidak kalah penting untuk dikampanyekan.
Akhir akhir ini banyak isu friksi antar golongan atau daerah. Dan ini patut diwaspadai, saya prihatin jangan sampai ada kasus dulu baru bertindak. Maka saya gencar sekali mengkampanyekan Bhineka Tunggal Ika. Kita memang berbeda beda tapi satu, itu yang harus diingat," kata G.K.R.Ayu Koes Indriyah, di Pendopo Graha Satya Praja Setda Pemkab Sukoharjo, Sabtu (24/11).
Satu lagi keprihatinan yang ia rasakan khususnya sebagai salah satu keluarga Keraton Kasunanan Surakarta, yakni makin banyakwong jowo ilang jowone.
Coba saat ini banyak anak anak yang fasih bahasa Inggris tapi tidak bisa bahasa Jawa, ini sangat memprihatinkan. Boleh dan bagus kalau kita maju go internasional tapi jangan tinggalkan budaya kita," kata Gusti Indriyah demikian biasa disapa.
Ia mengaku akan terus mempertahankan budaya lokal tetap diajarkan di sekolah, seperti Bahasa Jawa atau bahasa daerah lain. Karena hal tersebut sebagai pondasi Bhineka Tunggal Ika.
- MPR RI : Para Legislator Harus Memiliki Pemahaman yang Utuh untuk Mempercepat Lahirnya UU TPKS
- Ganjarist Sukoharjo Deklarasikan Dukung Ganjar Capres 2024
- Pernyataan Jokowi Lebih Berbahaya Ketimbang Terorisme