PSI Kota Semarang Targetkan Enam Kursi di DPRD Kota Semarang

Ketua DPD PSI Kota Semarang, Melly Pangestu. RMOL Jateng
Ketua DPD PSI Kota Semarang, Melly Pangestu. RMOL Jateng

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Semarang kebanjiran anggota baru ingin bergabung.


Ketua DPD PSI Kota Semarang, Melly Pangestu optimis pada Pemilu 2024 bisa meraih kursi lebih banyak di Kota Semarang. "Target kursi DPRD kota Semarang, kami menargetkan enam kursi. Semoga bisa terealisasi di 2024 mendatang," katanya. 

Dia menilai, pasca putra bungsu Presiden RI Joko Widodo Kaesang Pangarep masuk PSI menggantikan Giring Ganesha Djumaryo menjadi Ketua Umum PSI.

Dia mengakui, masuknya Kaesang dan menjadi ketum PSI tentu menaikkan elektabilitas PSI, tidak terkecuali di Kota Semarang. 

"Begitu diumumkan, banyak anak muda yang tertarik bergabung dengan kita," kata Melly, Sabtu (30/9).

Usai pengumuman dari DPP PSI jika Kaesang menjabat sebagai ketum, diakui Melly hal tersebut cukup mengejutkan. Bahkan usai pengumuman tersebut hingga saat ini pihaknya menerima banyak permintaan ingin menjadi anggota baru.

Diakui, sosok Kaesang sebagai anak muda inspiratif menjadi magnet tersendiri untuk mendongkrak PSI. Apalagi PSI memang fokus untuk menggandeng anak muda menjadi kader.

"Ide dan harapan anak-anak muda ini bisa diterima PSI dan tentunya bisa berkolaborasi. Saat ini waktunya memang anak muda mengambil alih dalam pesta konsentrasi partai politik melalui PSI," ungkapnya.

Melly mengatakan, saat penunjukan Kaesang sebagai Ketum PSI maka banyak dari garda-garda Jokowi akan mulai merapat ke PSI. Hal ini terbukti dengan banyaknya permintaan anggota masuk ke PSI.

Tak hanya itu, pengikut di media sosial PSI bahkan meningkat dengan tajam. 

"Hingga trending topik dan sempat jadi topik utama di Indonesia. Dengan masuknya Kaesang ke dalam PSI. Kami optimis tujuan pasti menang. Kami jadi satu-satunya partai yang berani meneriakan pasti menang. Harapan kita dengan bergabungnya mas Kaesang keputusan itu jadi lebih bulat lagi," lanjutnya.