Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjadi satu-satunya tokoh politik yang disodorkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai Cawapres untuk Presiden Jokowi di Pilpres 2019.
- Soal Intimidasi Relawan, Bawaslu Sebut Ada Misskomunikasi Antara Petugas dan Pemantau
- KPU Pekalongan: Ribuan Surat Suara Rusak, Mayoritas Kusut dan Sobek
- Dehidrasi dan Kelelahan, Petugas KPPS di Batang Tumbang Usai Pemilu 2024
Baca Juga
Sekjen DPP PSI, Raja Juli Antoni menilai Airlangga merupakan politisi yang lincah karena bisa menempatkan posisi sebagai Ketua umum Partai dan pembantu Jokowi di Kabinet Kerja.
Menurut Juli, Jokowi puas dengan kinerja Airlangga yang bisa menempatkan posisi. Terlebih kinerja Airlangga dalam memimpin Kementerian Perindustrian.
"Nampaknya Pak Jokowi sangat puas dengan kinerja beliau di kementerian yang beliau pemimpin sekarang," kata Raja saat ditemui di kantor PSI, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (25/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Juli menambahkan kepuasan Jokowi terhadap Airlangga dibuktikan dengan pertemuan keduanya yang belakangan sering terjadi. Dalam pertemuan keduanya, Juli menilai baik Jokowi dan Airlangga sudah tidak canggung menampakkan keakraban dihadapan publik. Salah satunya ketika keduanya berolahraga pagi bersama di Istana Bogor, kemarin.
"Ada indikasi saat joging bersama Jokowi mungkin ada kecocokan juga," jelasnya.
Lebih lanjut Juli menjelaskan meski pihaknya menilai ada kecocokan antara Jokowi dan Airlangga, PSI hanya sebatas memberikan masukan kepada Jokowi. Untuk siapa yang akan dipilih sebagai Cawapres, PSI akan kembali pada selera dan kecocokan Jokowi itu sendiri.
"Jadi kami hanya mengajukan dan tidak bermaksud intervensi," pungkasnya.
- Demokrat Jawa Tengah Menilai Pemilu Sistem Proporsional Tertutup Khianati Demokrasi
- Pemkab Hibahkan Rp60 M untuk Pilkada
- Hendi Beri Tugas Khusus Pengurus Alumni KNPI Karesidenan Semarang