PT Mam Energindo  Berkomitmen Selesaikan Pembangunan Masjid Agung Karanganyar

Pihak kontraktor yang mengerjakan pembangunan Masjid Agung Karanganyar PT Mam Energindo tetap berkomitmen untuk menyelesaikannya hingga batas akhir kesempatan yang diberikan.  


Pihak kontraktor meminta perpanjangan waktu sampai 27 Desember untuk menyelesaikan proses pembangunan masjid yang menelan anggaran senilai Rp89 miliar dari rencana awal senilai Rp. 101 miliar. 

Kepada awak media, Gustaf perwakilan dari PT Mam Energindo paparkan, saat ini sisa pekerjaan yang belum terselesaikan diantaranya menara D (menara pandang). 

Seperti pemasangan lift, penyempurnaan bangunan menara pandang dan pengecatan. Sementara untuk menara A, B, C sebagian sudah terselesaikan.  

"Untuk menara pandang ini (D) harus ekstra hati-hati. Selain berada di ketinggian, faktor cuaca (hujan, angin)  juga berpengaruh karena beresiko tinggi dan memerlukan tenaga yang terbiasa bekerja di ketinggian," jelasnya, Jumat (24/12) sore.  

Pekerjaan lain yang harus diselesaikan seperti pemasangan payung hidrolik sebanyak 4 unit. Kemudian arsitektural masjid. Juga pekerjaan mekanikal elektrikal plumbing (MEP) juga lanskap.  

"Dan semua komponen (material)  siap pasang. Semua sudah on site," lanjutnya.  

Disampaikan juga kendala pembangunan masjid Agung Karanganyar meleset dari jadwal yang seharusnya salah satunya karena terdampak pandemi covid 19. 

Kondisi pandemi covid 19 dan juga penerapan PPKM oleh pemerintah juga berpengaruh secara teknis dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Misalkan keterbatasan pasokan oksigen yang sangat dibutuhkan untuk pengerjaan pengelasan stuktur baja untuk atap masjid dan menara. 

"Saat puncak pandemi, oksigen jadi barang langka. Semua dialihkan untuk penanganan pasien Covid 19 di rumah sakit. Sehingga pasokan oksigen non pasien dibatasi dan harus antri," paparnya.  

Meski begitu pihak kontraktor tetap berupaya semaksimal mungkin menyelesaikannya. Dengan sistem lembur dan melibatkan lebih dari 350 pekerja.

"Seperti yang disampaikan Bupati dan juga Kadinas PUPR juga Pejabat Pembuat Komitmen yang bertanggung jawab dengan proyek ini berpesan pada kami bahwa pembangunan masjid sudah tinggal sedikit sehingga sayang kalau mandeg,’’ pungkasnya.