Arus mudik Lebaran 2024 ini telah siap dan sudah di depan mata menyambut masyarakat yang akan pulang untuk menikmati berlebaran bersama keluarga di kampung halaman. Jawa Tengah pada Lebaran tahun ini diprediksi masih tetap akan menjadi daerah tujuan mudik.
- Ibadah Penutupan Peti Mendiang Paus Fransiskus Awali Rangkaian Prosesi Pemakamannya
- Terpeleset Masuk Sumur, Lansia Di Mrebet Ditemukan Tak Bernyawa
- Potong Tumpeng, Bupati Yuli Hastuti Tandai Peringatan Hari Kartini Ke-146
Baca Juga
Puncak arus mudik masuk ke Jawa Tengah diperkirakan kemungkinan bakal terjadi pada 5 April, atau pada saat awal mulai cuti bersama. Mulai tanggal 5 April, Polda Jawa Tengah memprediksi pemudik yang datang akan melonjak dan berpeluang besar memicu kemacetan di titik-titik rawan dan padat.
Maka dari itulah pengamanan puncak arus mudik lebaran ini akan jadi perhatian utama di dalam Operasi Ketupat Candi 2024.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan ketat dan menyeluruh untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2024 ini. Personil gabungan Polda Jawa Tengah akan diterjunkan melibatkan 196 ribu pasukan yang akan disebarkan ke 196 pos pengamanan.
"Operasi Ketupat Candi 2024 di Jawa Tengah akan dilaksanakan mulai 4-16 April 2024. Para personil akan ditugaskan untuk melaksanakan tugas pengamanan di pos pengamanan, pos pelayanan, dan posko terpadu untuk mengamankan perjalanan pemudik dan mencegah terjadinya gangguan-gangguan kamtibmas di masyarakat," jelas Luthfi.
Nantinya, pengamanan mudik akan dilaksanakan menyeluruh untuk mengamankan perjalanan mudik masyarakat di jalur tol, jalur arteri Pantura, tengah, mau pun jalur selatan, termasuk di kawasan wisata yang besar kemungkinan akan jadi jujukan bagi pemudik yang berlibur atau mudik ke Jawa Tengah.
Selama Operasi Ketupat Candi 2024, Luthfi menegaskan, Polda Jawa Tengah akan fokus untuk mengamankan perjalanan pemudik serta di dalamnya termasuk juga untuk pengamanan di kawasan wisata yang akan dipadati pengunjung.
"Jadi akan menyeluruh, tidak hanya di jalur-jalur mudik yang rawan kemacetan, kecelakaan, dan bencana alam. Nanti, pengamanan juga akan dilaksanakan di tempat-tempat wisata yang prediksinya akan padat kunjungan, sehingga kita antisipasi untuk kemacetan lalu lintas dan gangguan kamtibmas," tegas Luthfi.
Sedangkan arus balik mudik Lebaran nanti, padatnya pemudik yang akan kembali diperkirakan terjadi pada 12 April yang merupakan hari terakhir cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2024.
- Bupati Rembang Harno Ajukan Lima Proyek Kepada Pemprov Jateng
- Ringankan Penyandang Disabilitas, Pemkot Tegal Berikan 45 Alat Bantu
- Tunggu Jadwal Dari BKN, BKD Rembang Akan Gelar Tes Kompetensi P3K