Kasatkorcab Banser Kabupaten Batang, Danang Aji Saputra, menyebut bahwa pihaknya tidak melakukan politik praktis meski mendekati Pilkada. Ia menegaskan bahwa banser merupakan organisasi netral.
- Terima Kunjungan MUKI, Ansor Kota Semarang Ajak Wariskan Negara Kesatuan Yang Damai Dan Toleran
- Gaet Simpati Jelang Pilkada Kudus, Mawahib Gerilya ke Warga Muhammadiyah
Baca Juga
"Kalau ada kampanye tidak boleh pakai atribut Banser. Kami tidak memihak manapun," katanya saat ditemui di gedung DPRD Kabupaten Batang, Rabu (3/7).
Danang menyebut bahwa pihaknya merupakan badan semi-otonom dari GP Ansor, yang saat ini memiliki 10 ribu anggota di Kabupaten Batang. Ia menjamin bahwa seluruh anggota Banser sudah melakukan Diklat.
“Semua anggota sudah mengikuti pelatihan kepemimpinan dasar (PKD) Ansor maupun Diklatsar Banser. Karena menjadi anggota Ansor dan Banser tidak mungkin tanpa pengkaderan dan pelatihan," ujar Danang.
Ia menyebut belum lama ini menggelar PKD Ansor dan Diklatsar di Desa Sidomulyo Limpung. Hampir semuanya lolos, kecuali tiga orang yang tidak lulus diklatsar Banser karena sakit.
Ia menyebut Banser memiliki unit khusus untuk kebencanaan yang disebut Banser Tanggap Bencana (Bagana). Kiprah mereka sudah banyak terlihat dalam penanganan berbagai situasi darurat, termasuk saat pandemi COVID-19 mereka membentuk tim pemakaman
Bagana Kabupaten Batang termasuk yang aktif dalam search and rescue (SAR) dan kebencanan. Sejumlah 100 anggotanya sudah mengikuti Diklat SAR.
- Perpanjangan Pendaftaran Paslon Bupati Sukoharjo, Tidak Ada Pendaftar
- Deklarasi Lilis-Zaeni, Didukung Enam Mantan Bupati Kebumen
- Deklarasi Lilis-Zaeni, Didukung Enam Mantan Bupati Kebumen