Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta agar seluruh kelompok masyarakat yang beberapa waktu terakhir sempat terpecah karena perbedaan pandangan politik merajut kembali tali persatuan dan kerukunan.
- Ajak Warga Tak Golput di Pilkada, KPU Kudus Perkenalkan Maskot Si Piku
- 'GAPRAK' Dukung Vivit-Umam
- Proses Pencoklitan Data Pemilih Di Purworejo Selesai 100%
Baca Juga
Hal itu disampaikan Kasubbag Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Biro Kesra Jateng, Muadhom saat mewakili Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di acara halal bihalal keluarga besar Lembaga Dakwah Islam Indonesi (LDII) di Masjid Baitul Munir, Minggu(30/6).
Dia mengatakan, tali silaturahmi merupakan kunci untuk merajut tali persaudaraan antar umat islam dan antar umat beragama.
"LDII harus selalu berusaha untuk menjaga kerukunan dan Ukhuwah Islamiyah. Jika semua ormas Islam bersatu serta meningkatkan Ukhuwah Wathaniyah, Bangsa Indonesia akan menjadi lebih baik dan selalu kondusif," katanya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua LDII Kabupaten Kendal H Muhammad Santoso Abdulmanan.
Menurutnya terjadi beberapa kali gesekan antar masyarakt di Indonesia dikarenakan perbedaan pandangan politik.
"Usai keputusan MK soal pilpres saatnya masyarakat kembali bersatu, ulama dan juga umaro kembali mempererat silaturahmi," ujarnya.
Santoso menambahkan saat ini LDII Kabupaten Kendal juga fokus dalam melakukan pendidikan karakter kepada generasi muda melalui Sekolah dan Pondok Pesantren yang mereka naungi.
Sementara itu, Bupati Kendal Mirna Annisa menyambut baik ajakan dari LDII kabupaten setempat untuk menyambung silaturahmi baik antara ulama dan umat maupun ulama dan pemerintah untuk menciptakan situasi yang kondusif.
"Selama ini situasi di Kabupaten Kendal kondusif namun menjaga tali silahturahmi itu sangatlah penting. Ngga ada salahnya kita selalu menjaga tali silahtutahmi demi kerukunan," pungkasnya.
- Suara Prabowo Gibran Unggul 55.48% di Grobogan
- KPU : DPT Karanganyar untuk Pilkada Serentak 2024, Berjumlah 711.480 Pemilih!
- DPD Papdesi Jateng Kukuhkan Kapolda Ahmad Luthfi Jadi Pembina