Rakor Lintas Sektoral Untuk Sinergi Operasi Ketupat Candi 2021

Rakor lintas sektoral digelar dalam rangka operasi Ketupat Candi 2021.


Rakor lintas sektoral digelar dalam rangka operasi Ketupat Candi 2021.

Acara dihadiri Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Diponegoro, Gubenur Jateng, Waka Polda Jateng, seluruh Kepala Dinas Provinsi, PJU Polda Jateng, PJU Pangdam IV Diponegoro, Kapolres se-Jateng, Kakanwil Kemenag Provinsi dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, serta Satpol PP Jateng.

"Ini merupakan suatu perintah dari Kapolri dalam melaksanakan kegiatan Operasi Ketupat Candi 2021. Dimana kegiatan ini dilaksanakan, dalam mengahadapi lebaran tahun ini," terang Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam sambutannya.

Rakor ini dilakukan, kata Ahmad Luthfi, untuk menyamakan persepsei dalam rangka menghadapi saat sebelum dan sesudah kegiatan lebaran ini.

"Rakor ini sangat penting, terkait dengan keamanan Kambtibmas saat lebaran dan pencegahan Covid-19," jelas Luthfi.

Hal ini dilakukan, lanjut Lutfi, dalam rangka pecegahan Covid-19 pada Lebaran ini, arahan ataupun intruksi presiden dengan ditiadakan mudik lebaran ini.

Dijelaskan Kapolda Jateng, berdasarkan Kepres No 9, bahwa Gubenur sebagai Komandan Satuan Gugus Tugas Covid-19 dan Pangdam serta Kapolda sebagai wakil Komandan gugus tugas Covid 19, hal ini sudah menjadi landasan kegiatan ini.

"Dimana selalu ada kebijakan kebijakan Gubenur yang kita dukung dalam kegiatannya. Kita mempunyai kegiatan operasi Amannusa, dimana kegiatan Amannusa ini dilakukan untuk pencegahan Covid-19, satgas Amannusa ini bertugas selama 28 hari dalam melaksanakan Operasi Ketupat Candi 2021," ungkapnya.

Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, mengungkapkan, bahwa Kodam IV Dipenogoro sangat mendukung apa yang menjadi kebijakkan pemerintah dalam pencegahan Covid 19, untuk ditiadakan mudik pada lebaran ini.

"Kami mendukung penyekatan yang dilakukan Polda Jateng, kita juga sudah siapkan pasukan di koramil dan kodim untuk di perbantukan dalam operasi penyekatan tersebut, pasukan kami siap membantu dan melakukan Oprasi Ketupat Candi 2021 ini," papar Pangdam IV Diponegoro.

Gubenur Jateng Ganjar Pranowo, dalam sambutannya mengungkapkan, gelombang penularan Covid-19 ini, masih meningkat di setiap kabupaten di Jawa Tengah. Untuk itu, ia mendukung langkah langkah Polda Jateng dengan melakukan penyekatan sejak awal untuk pemudik dari luar Jateng.

"Dari data yang masuk, jumlah pemudik saat ini di Jateng sudah mulai meningkat, hal ini menjadi perhatian kita, untuk itu nanti kita akan lakukan Tracing bersama Dinas Kesehatan dan jajaran TNI dan Polda Jateng kepada masyarakat," ucap Gubenur Jateng.

Dikatakan Ganjar, sedangkan untuk pasokan pangan Lebaran ini sangat meningkat. Prediksi pemudik juga sudah mulai meningkat, vaksin juga masih kurang di Jawa Tengah. Inilah kasus yang muncul di Jawa Tengah dalam beberapa hari ini.

Ia juga mengimbau, kepada masyarakat, untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak menimbulkan klaster Covid-19 baru.

"Jadi kasus Covid-19 di Jateng tidak sampai 7000, masih relatif bagus, yang dirawat 59%, sedangkan yang diisolasi ada 40%, hal ini saya sampaikan agar masyarakat tidak terganggu dengan informasi yang seringkali berbeda, karena ada informasi bahwa kasus Covid di Jateng meningkat 47.000, itu tidak benar," tandasnya.