Banjarnegara - Ratusan calon jemaah haji dari dua kabupaten dilepas penuh haru dan doa, membawa harapan, amanah, dan identitas bangsa menuju Tanah Suci.
- Bupati Etik Adakan Pengajian Baitul Hikmah Dan Laporkan Penyaluran Zakat BAZNAS Sukoharjo
- Hardiknas 2025, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Wujudkan Pemenuhan Hak Sekolah Anak Tidak Mampu
- Jawa Tengah Berangkatkan Kloter Jamaah Haji Pertama, Wagub Titip Pesan Kepada Petugas
Baca Juga
Langit Jawa Tengah belum sepenuhnya terang pada Kamis (01/05). Namun, denyut spiritual sudah bergetar sejak dini hari di dua tempat, yaitu Embarkasi Donohudan, Boyolali dan halaman timur Pendopo Dipayudha Adigraha, Banjarnegara.
Dua rombongan besar calon jemaah haji memulai langkah besar mereka menuju Tanah Suci. Dari Kabupaten Purbalingga, sebanyak 353 calon jemaah haji Kloter 1 SOC bersiap diberangkatkan dari Embarkasi Haji Donohudan. Prosesi pelepasan dilakukan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, yang secara simbolis menyerahkan bendera Merah Putih kepada Ketua Kloter.
Lambaian tangan, pelukan keluarga, dan lantunan doa menjadi pengiring keberangkatan menuju Bandara Adi Soemarmo, sebelum lepas landas ke Madinah pada pukul 01.15 WIB dini hari, Jumat (02/05).
"Jaga kebersamaan, jangan terpisah dari rombongan, dan ikuti skema murur dan tanazul demi kelancaran ibadah," pesan Taj Yasin. Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik Indonesia di mata dunia. "Indonesia dikenal baik di Tanah Suci. Tolong dijaga," ujarnya.
Sehari sebelumnya, dari Banjarnegara, sebanyak 353 jemaah calon haji Kloter 3 dilepas oleh Bupati Amalia Desiana dari halaman Pendopo Dipayudha. Tergabung dalam 9 bus, mereka diberangkatkan pukul 06.25 WIB, Kamis (01/05). Dalam suasana yang tak kalah haru, Bupati Amalia menitipkan harapan yang tak sekadar bersifat spiritual, namun juga sosial dan budaya.
"Saya titip doa untuk Banjarnegara agar senantiasa diberkahi, dijauhkan dari bencana, dan rakyatnya sejahtera,” katanya.
Ia juga mengingatkan jemaah agar menjadi duta bangsa dan duta daerah, yang mencerminkan akhlak dan keramahan Indonesia di tengah jutaan umat dari berbagai belahan dunia. "Jagalah martabat, jaga kebersamaan, dan hormati tradisi bangsa lain," kata Bupati.
Kepala Kemenag Banjarnegara, Karsono, melaporkan total 945 jemaah diberangkatkan tahun ini dalam tiga kloter. Kloter 2 yang berjumlah 324 orang diberangkatkan dini hari oleh Wakil Bupati Wahid Jumali, Kloter 3 oleh Bupati Amalia Desiana, dan Kloter 4 yang terdiri atas 268 orang (tergabung dengan jemaah dari Banyumas) dilepas pukul 12.00 WIB oleh Sekda Indarto. Namun, tidak semua bisa berangkat. Empat jemaah gagal berangkat karena alasan kesehatan dan administratif.
Meski demikian, semangat tetap menyala. Para jemaah dari seluruh kloter menginap semalam di Donohudan dan dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan terakhir sebelum diberangkatkan ke Mekkah pada 2 Mei.
Tak hanya pelepasan, para tokoh yang hadir juga membawa kabar baik. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid, mengumumkan penurunan biaya haji tahun ini sebesar Rp4 juta tanpa mengurangi kualitas layanan. Bahkan, sebanyak 475 ton bumbu Nusantara telah diekspor demi menjaga cita rasa Indonesia di meja makan jemaah.
Di antara barisan jemaah, terlihat wajah-wajah penuh harap—ada yang sudah lanjut usia, ada pula pasangan yang berangkat bersama, seperti Sarjiman dan Tarsinah dari Purbalingga. "“Sudah 15 tahun menabung. Semoga sehat dan ibadah kami diterima," ujar Sarjiman.
Hari itu, lambaian tangan bukan sekadar ucapan selamat jalan, tetapi juga pengantar doa dan restu dari tanah air. Mereka tak hanya pergi sebagai pribadi-pribadi yang memenuhi panggilan suci, tetapi juga sebagai wakil daerah, bangsa, dan budaya.
Dan dari balik setiap langkah yang menapak ke Tanah Haram, terlantun harapan semoga semua kembali dalam keadaan selamat dan pulang sebagai haji yang mabrur dan hajjah yang mabruroh.

Wagub Jateng Dan Bupati Purbalingga Saat Melepas Keberangkatan Jamaah Haji Menuju Mekkah, Jumat (02/05). Humas Pemkab Purbalingga
- Bank Jateng Komitmen Dukung Program 3 Juta Rumah Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah Dan Pekerja Informal
- Selain Embung Glebeg, Tim Polda Jateng Sidik 8 Proyek Jalan Di Rembang Yang Putus Kontrak
- Bupati Etik Adakan Pengajian Baitul Hikmah Dan Laporkan Penyaluran Zakat BAZNAS Sukoharjo