Garuda Indonesia Terbangkan Kloter Pertama Haji Berjumlah 33.524 Dari Adi Soemarmo

Calon Jamaah Haji Di Ruang Tunggu Bandara Adi Soemarmo Pada Jumat (02/05) Dini Hari. Humas Bandara  Adi Soemarmo
Calon Jamaah Haji Di Ruang Tunggu Bandara Adi Soemarmo Pada Jumat (02/05) Dini Hari. Humas Bandara Adi Soemarmo

Solo -  Bandara Adi Soemarmo resmi memulai keberangkatan jemaah haji 1446 H/2025 M dengan menerbangkan kloter pertama asal Kabupaten Purbalingga pada Jumat dini hari (02/05), menggunakan pesawat Garuda Indonesia GIA 6101 pukul 01.15 WIB.


General Manager Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, menyampaikan bahwa proses embarkasi akan berlangsung mulai 2 hingga 31 Mei 2025. Total sebanyak 94 kloter dengan jumlah 33.524 jemaah akan diberangkatkan selama periode ini.

"Embarkasi haji akan berlangsung 2–31 Mei 2025, dengan total 94 kloter dan 33.524 jemaah," jelasnya Jumat (2/5).

Menurut Erick, layanan Fast Track Makkah Route tahun ini kembali dihadirkan untuk mempermudah proses imigrasi yang dilakukan oleh otoritas Kerajaan Arab Saudi langsung dari Indonesia. Inovasi ini bertujuan mempercepat prosedur keberangkatan di bandara.

"Tahun ini, layanan Fast Track Makkah Route kembali diterapkan, memudahkan proses imigrasi jemaah langsung di bandara oleh otoritas Arab Saudi," terangnya. 

Fasilitas fast track kini dipindah ke terminal internasional untuk kenyamanan lebih. Operasional bandara diperpanjang menjadi 24 jam selama musim haji, dan seluruh fasilitas, personel, serta sistem keamanan telah disiapkan termasuk di Asrama Haji Donohudan.

"Untuk meningkatkan kenyamanan, layanan fast track kini ditempatkan di gedung terminal internasional, menggantikan lokasi sebelumnya di gedung eks-TKI," imbuhnya. 

Untuk mendukung kelancaran penerbangan haji, Bandara Adi Soemarmo kini beroperasi 24 jam, dari sebelumnya hanya 12 jam. Seluruh fasilitas, infrastruktur, dan personel telah disiapkan.

Pengamanan juga ditingkatkan di Asrama Haji Donohudan dengan pemasangan X-Ray, metal detector, dan penempatan personel bandara.

Lima titik parkir pesawat disediakan selama musim haji: 6, 8, 10, 11A, dan 13A. "Kami rutin melakukan pengecekan fasilitas udara dan darat agar operasional berjalan aman dan nyaman," ujar Erick.

Pelaksanaan haji ini juga didukung koordinasi dengan berbagai pihak, seperti Kemenag, TNI AU, Imigrasi, Bea Cukai, Garuda Indonesia, dan lainnya.