Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Singorojo, Rabu (3/5) mulai jam 13.00 WIB mengakibatkan bukit dan tebing setinggi 30 meter di pinggir jalan menuju Desa Kaliputih Kabupaten Kendal longsor.
- DPU Kota Semarang Lakukan Prioritas Darurat dan Penanganan Antisipasi Banjir
- Hari Bakti Adhyaksa Ke-64: Mewujudkan Penegakan Hukum Modern di Kabupaten Demak
- Bertahun-tahun Jalan Lebo-Candiareng Rusak, Pemkab Batang Akhirnya Anggarkan Rp 400 Juta
Baca Juga
Material tanah menutup seluruh badan jalan sehingga ribuan warga Desa Kaliputih terisolir dan tidak bisa melintas.
"Kalau lokasi longsornya di Dusun Kalidapu dan materialnya menutup badan jalan akses utama, jadi warga Desa Kaliputih ya terisolir,” kata Ali, Ketua RT 04 Dusun Kalidapu Desa Kaliputih, Kamis (4/5).
Sejumlah kendaraan roda dua dan empat sedang melintas sempat terjebak tapi tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Ratusan warga dibantu dengan aparat TNI-Polri dan BPBD Kendal sejak Rabu (3/5) malam berusaha membuka akses jalan utama agar bisa dilalui kendaraan roda dua.
Minimnya penerangan membuat evakuasi material longsor dihentikan dan dilanjutkan Kamis (4/5) pagi.
Ali menambahkan akibat longsor tersebut aktivitas warga menjadi terganggu karena tertutupnya akses jalan utama desa Kaliputih.
"Jika ingin ke Boja, warga terpaksa memutar arah atau memilih menerobos akses jalan yang tertimbun longsor untuk keluar dari Desa Kaliputih," kata dia.
Padahal jika melalui akses jalan, warga harus memutar dan menempuh perjalanan sekitar tiga puluh kilometer. Sepanjang jalan desa Kaliputih, Ali memaparkan ada enam titik rawan dengan longsor dan baru bulan Maret 2023 terjadi longsor.
"Sepanjang jalan desa ini ada enam titik rawan longsor dan baru bulan Maret kemarin terjadi longsor," paparnya.
Untuk melalui akses jalan sepanjang 20 meter tertimbun longsor ini, sejumlah pengendara motor maupun pejalan kaki harus melewati akses jalan licin secara berhati-hati agar tidak terjatuh.
Kapolsek Singorojo, AKP Suharyanto mengatakan, TNI Polri berusaha membantu warga untuk membuka akses jalan utama desa tertimbun longsor sejak Rabu malam.
“Dari semalam TNI Polri sudah membantu warga bersama BPBD Kendal untuk membuka akses jalan utama ini agar bisa dilewati lagi. Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Kendal dan Damkar Kendal untuk menyemprot akses jalan agar tidak licin,” kata Kapolsek Singorojo, AKP Suharyanto.
Hingga Kamis siang warga terus berupaya membersihkan material longsor dan membuka kembali akses jalan.
- Rob Genangi Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Karyawan Setempat Butuh Perjuangan Saat Berangkat Kerja
- DIPA Polres Semarang Tahun 2023 Naik 4.45 Persen
- 98 Anggota Karang Taruna Purbalingga Ikuti Diklat Satgas