ReJo Jabar Komit Perjuangkan Jokowi Dua Periode

Ketua Himpunan Pengusaha Nadliyin (HPN) Jabar, H. Asep Syaripudin, ditetapkan sebagai penerima mandat pembentukan pengurus Relawan Jokowi (ReJo) Jabar.


Pembentukan pengurus itu dilakukan bersama tokoh Jawa Barat Yan Rizal Usman dan beberapa tokoh lainnya, di Bekasi.

Mandat diserahkan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional ReJo HM. Darmizal didampingi oleh Wakil Ketua Umum Mudhofir Khamid, Sekjen Ferrari Romawi dan Bendahara umum  Sri Mulyono. Acara penyerahan mandat ReJo Jabar, juga disertai buka bersama 500 anak Yatim dan Kaum Dhuaffa.

Berbagai utusan perwakilan organisasi dan tokoh masyarakat se Jawa Barat hadir menyaksikan acara tersebut.

Mulai dari PCNU, Ormas NAWACITA, Himpunan Pengusaha Nahdliyun (HPN), Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI), Komunitas Penggerak Ekonomi Rakyat Nasional (KOPERNAS), Angkata Muda Haji Indonesia (AMHI), Kuhawindo Jabar, perwakilan Pondok Pesantren serta tokoh-tokoh masyarakat Jawa Barat seperti anggota DPRD Prov, Kab/Kota di Jabar dan para aktivis.

H. Asep Syaripudin menjelaskan, kepercayaan dan mandat yang diberikan Depim Nas ReJO sangat memotivasi

"Kami akan mengerahkan segenap kemampuan untuk segera membentuk pengurus ReJo Provinsi Jabar dan akan bergerak cepat, mensosialisasikan capaian, kinerja dan semangat kerja Presiden Jokowi yang tulus dan Ikhlas bagi kemakmuran Bangsa Indonesia. Insyaaallah," kata dia kepada wartawan,  Rabu (30/5).

"Pak Jokowi sudah selesai dengan dirinya, beliau hanya butuh ladang pengabdian. Mari dukung sepenuh hati, fikiran dan tenaga," sambung Asep seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL

Sementara itu, Yan Rizal Usman menjelaskan, dia dan seluruh rekannya sangat antusias menerima mandat dan akan menjalani arahan Pimpinan RèJO dengan penuh tanggungjawab dan berintegritas.

Yan mengatakan, pihaknya sangat bangga menerima amanah ini dan akan komit untuk bekerja secara maksimal. Mereka juga sepakat untuk menjadikan Jokowi sebagai Presiden RI periode 2019-2024.

"Sebab bangsa ini masih butuh bapak Jokowi untuk memimpin Indonesia 5 tahun mendatang, beliau pekerja keras dan cerdas," katanya.