IAIN Salatiga akan menempatkan guru besar sebagai kepala program studi (Kaprodi) saat beralih status menjadi UIN.
- Sidak PPDB, Ombudsman: Jumlah Pengaduan Menurun
- Polisi Sahabat Anak di Kudus, Citrakan Positif Polisi dan Edukasi Berlalu lintas
- Mahasiswa Unsoed Ciptakan Lilin Aromaterapi Dari Jelantah
Baca Juga
IAIN Salatiga akan menempatkan guru besar sebagai kepala program studi (Kaprodi) saat beralih status menjadi UIN.
Proyeksi ini disampaikan Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin pada Sidang Senat Terbuka dalam Rangka Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Winarno, S.Si., M.Pd, di Auditorium Kampus I IAIN Salatiga, Selasa (20/10).
Ia menyampaikan, di masa yang akan datang, UIN Salatiga akan menargetkan guru besar ditempatkan sebagai kepala program studi.
"Karena seorang guru besar/profesor adalah ahli yang paling tahu mengenai seluk-beluk sebuah program studi/keilmuan. Hal seperti ini sangat wajar di perguruan tinggi luar negeri, dan akan mulai kita wajarkan juga di sini," kata Prof. Dr. Zakiyuddin.
Dengan salah satu indikator/ variabel untuk alih status adanya guru besar di setiap fakultas, maka dari itu dirinya meminta para dosen untuk terus berusaha mengejar predikat profesor.
Di masa yang akan datang, IAIN Salatiga juga akan memberikan stimulan dan penghargaan untuk para dosen yang aktif dalam penulisan ilmiah.
Hal itu adalah salah satu upaya untuk mendorong semangat para dosen mencapai predikat guru besar.
"Memperbanyak jumlah guru besar adalah hal yang baik. Saat ini, IAIN Salatiga adalah salah satu institusi di lingkungan IAIN se-Indonesia yang memiliki jumlah guru besar terbanyak. Capaian ini akan menjaga eksistensi kampus kita di tengah percaturan dunia akademik yang makin keras," pungkasnya.
Tak lupa, ia mengucapkan selamat dan sukses kepada Prof. Winarno yang sudah mencapai gelar guru besar.
"Capaian ini bisa jadi momentum untuk mendorong sivitas akademik IAIN Salatiga terus berusaha meraih pendidikan tertinggi dan memotivasi para dosen agar segera mendapat gelar guru besar," tandasnya.
- Mendikdasmen Pantau Langsung Program MBG di SMP Negeri 12 Semarang
- Disdik Pertimbangkan Madrasah Diniyah Masuk Ekstrakurikuler Pilihan
- UMS Diminati Mahasiswa Asing Pendaftar Beasiswa