Dua pelaku penyerangan korban tiga pengendara motor warga Meteseh, Tembalang, sudah berhasil diringkus polisi. Namun begitu, Unit Reskrim Polrestabes Semarang terus melakukan pendalaman dan pengembangan mengingat diduga masih ada pelaku lain yang belum tertangkap.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena menjelaskan, dugaan masih adanya pelaku lain itu, tak lepas dari hasil beberapa orang yang sudah diperiksa sebagai saksi.
"Tersangka diamankan dua, tetapi beberapa orang juga kita periksa sebagai saksi, ada sekitar lima orang. Bisa saja sewaktu-waktu statusnya naik jika hasil penyidikan membuktikan mereka terlibat penyerangan," jelas Kompol Andika, dalam gelar perkara, Senin (3/6).
Pihak kepolisian terus mengejar beberapa orang lain. Pelaku kasus ini bisa bertambah sewaktu-waktu jika pelaku lain tertangkap atau saksi dinaikkan statusnya sebagai tersangka.
Kasus penyerangan akhirnya berhasil diungkap polisi, dari hasil penyelidikan rekaman CCTV dan barang bukti ditemukan. Korban tiga warga Meteseh tiba-tiba diserang para pelaku yang sebenarnya berencana tawuran. Akibatnya, mereka mengalami luka-luka serius.
Tak hanya lakukan penyerangan, para pelaku juga membawa kabur sepeda motor milik korban. "Ada lima orang saksi dapat naik statusnya kapan saja dari hasil penyidikan. Serta, kira-kira empat orang lain dalam pengejaran," kata Kompol Andika.
- Premanisme Dan Negara Bayangan: Spasialitas Kekuasaan Menantang Struktur Konstitusional
- Bupati Rembang Harno Ajukan Lima Proyek Kepada Pemprov Jateng
- Ringankan Penyandang Disabilitas, Pemkot Tegal Berikan 45 Alat Bantu