Asosiasi Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara (ASISI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Tengah resmi dikukuhkan, Minggu (5/8). Dihadiri perwakilan ASISI dari berbagai daerah di Indonesia, Heri Nur Cahyo didaulat memimpin ASISI Jateng.
- Masyarakat Harapkan Harga Sembako Normal, Biaya Belanja Selama Ramadan Bisa Naik Tiga Kali Lipat
- ISEI Rekomendasikan Lima Strategi Pemulihan Ekonomi
- KAI Daop 6 Dan DJKA: Program Angkut Motor Gratis Untuk Mudik
Baca Juga
Sejumlah program pun langsung disiapkan. Selain menggelar berbagai forum diskusi, ASISI Jateng mengaku siap memfasilitasi
ratusan anggota di melakukan sertifikasi profesi sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 Tahun 2004.
"Di Jawa Tengah baru 40 yang bersertifikasi dari total 400an anggota. Ini yang kita kejar, "kata Heri Nur, disela-sela peresmian.
Heri menilai, sertifikasi tersebut penting untuk peningkatan ketrampilan, keahlian, dan kompetensi tenaga profesional yang berdaya saing dan memiliki standar global.
Senada dengan Heri, Ketua Umum Asosiasi Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara (ASISI), Ali Rahman, ingin nantinya seluruh anggota ASISI bisa tersertifikasi.
Sejauh ini menurutnya masih banyak kendala bagi para anggota untuk melakukan sertifikasi, salah satunya terkendala biaya.
"Dibutuhkan biaya mencapai Rp. 2,5 juta hingga Rp. 4 juta jika melakukan sertifikasi profesi secara pribadi atau independent. Tak hanya itu, peralatan dan perlengkapan sertifikasi juga akan dibebankan pada teknisi yang ingin melakukan sertifikasi," katanya.
Untuk itu, lanjut Ali, dengan adanya ASISI yang menyeluruh di berbagai daerah bisa memfasilitasi anggotanya serta menekan biaya sertifikasi agar lebih terjangkau.
Terbukti, dengan dibentuknya ASISI, setidaknya ribuan anggota dari jumlah keseluruhan 11ribu anggota teknisi di seluruh Indonesia telah melakukan sertifikasi kompetensi tenaga refrigrasi. 
