Resmi Dibuka, Pameran Temporer GIgantopithecus Expo 2024 Diserbu Siswa-Siswi SD

Antusias puluhan siswa-siswi SD yang datang didampingi para guru saat mengunjungi pameran temporer Gigantopithecus Expo 2024, Senin (7/10). Istimewa
Antusias puluhan siswa-siswi SD yang datang didampingi para guru saat mengunjungi pameran temporer Gigantopithecus Expo 2024, Senin (7/10). Istimewa

Pameran temporer Gigantopithecus Expo 2024 bertajuk "Wanara Seba" dari Musium cagar dan budaya resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah, Amir Mahmud, Senin, (7/10). Bertempat di Trasa Co Working Space, Kabupaten Tegal pameran ini pun langsung diserbu puluhan siswa-siswi SD yang datang didampingi para guru.

Salah satu guru pendamping dari SDN 01  Dermasandi, Tegal Khosilatun, datang bersama 53 siswa kelas 5 mengatakan adanya pameran membuat anak-anak akan lebih menghargai sejarah.

"Ada tugas dari sekolah untuk melihat, mengamati dan membuat laporan. Anak-anak melihat situs-situs yang ada di kabupaten tegal, sehingga akan lebih menghargai sejarah yang ada di Kabupaten Tegal," katanya.

Sekedar diketahui, pameran temporer bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan  wawasan tentang Gigantopithecus dan kekayaan fauna purba di cagar budaya semedo seperti yang di sampaikan oleh Amir makhmud dalam sambutannya.

"Sebuah langkah penting untuk memperkenalkan dan memberikan wawasan lebih tentang gigantopithecus sebagai fauna purba yang sangat menarik,” kata Sekda Amir Mahmud.

Sejumlah koleksi semedo yang di pamerkan antara lain, Fosil Gigantopithecus, temuan fauna fosil laut, Gigi ikan hiu, temuan fosil dari peraian rawa (buaya), kuda nil dan gajah.

Amir mengatakan Gigantopithecus di perkirakan berusia 300,32 juta tahun yang lalu dan merupakan species primata  terbesar yang pernah ada di muka bumi dengan tinggi 3 Meter dan berat 300 kg.

"Pameran tidak hanya mengedukasi tapi juga untuk meningkatkan rasa cinta dan kepedulian kita terhadap warisan budaya dan alam di sekitar kita." Terangnya.

Amir berharap tercipta kolaboratif guna mendorong daya cinta untuk pembangunan berdampak ekonomi berkelanjutan mengurangi angka pengangguran dimana tahun 2021 angka pengangguran meningkat sebanyak 9,97% dampak dari covid 19 dan perlahan angkanya menurun di tahun 2023.

"Pemerintah akan terus berkomitmen  meningkatkan UMKM dalam mengurangi angka pengangguran,"papar Amir

Usai sambutan di lanjutkan dengan pengguntingan pita dan bersama tamu undangan memasuki ruang pameran melihat koleksi situs semedo.