Sangha Theravada Indonesia bersama keluarga Buddhis Theravada Indonesia (Astinda, Magabudhi, Mandani, Patria) kembali menggelar Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asalha Mahapuja 2568 BE di Taman Lumbini, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), 12-14 Juli 2024.
- Spektakuler! Ratusan Lampu Hias Semarakkan Ramadan Light Festival Purbalingga 2025
- Makna Spiritual Malam Selikuran Di Keraton Surakarta, Kirab Dan Syukuran Tumpeng
- Wujud Kepedulian, KAI Berbagi Sembako Di Perayaan Hari Jadi Pura Mangkunegaran
Baca Juga
Acara diikuti 1.750 peserta, termasuk Bhikkhu dari Thailand, Sri Lanka, Myanmar dan Kamboja, dibuka oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Buddha Kementerian Agama RI, Supriyadi, Jumat (12/07).
Ketua Panitia ITC, Bhikkhu Gutadhammo menyebut teks Tipitaka yang akan dibaca tahun ini adalah Suttapitaka, Majjhimanikaya, Majjhimapannasapali, Gahapativaggo. Yang maknanya akan dibedah oleh Bhikkhu Santacitto dan Bhikkhu Dhanadhiro Mahathera.
Dia menambahkan, para Samanera, Atthasilani dan Upasaka Upasika juga akan melaksanakan puasa selama 3 hari.
"Kegiatan ini sebagai sarana edukasi umat Buddha dalam memahami serta tata cara membaca Sutta yang baik dan benar. Mari kita sambut Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja ini dengan antusias dan penuh keyakinan karena Asalha sebagai hari pembabaran Dhamma sangat penting bagi umat Buddha," jelasnya.
Direktur Utama Injourney Destination Management, Febrina Intan, menyebut ITC dan Asalha Mahapuja sebagai bukti nyata bertumbuhnya spirit tourism di Candi Borobudur.
Aktifitas spiritual di destinasi TWCB mendorong pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dia menyatakan komitmennya untuk menjaga kenyamanan pengunjung, baik reguler maupun tematik seperti ITC dan Asalha Mahapuja.
"Semoga proses revitalisasi tidak mengusik kenyamanan dan ketenangan kawasan, sehingga aktifitas ITC dapat berjalan lancar dan berkesan," harap Febrina Intan.
- Dimenangkan Indonesia, Nonton Bareng Warga Dan Pemimpin Boyolali Pun Sukses
- Program Mudik Gratis, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Resmi Lepas Belasan Ribu Pemudik Dari Jakarta
- Gelar Safari Ramadhan, Kapolres Boyolali Ajak Masyarakat Dukuh Tempursari Jaga Kamtibmas