Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar karnaval pendidikan dan pembangunan pada Selasa (20/8). Kirab budaya dalam rangka memperingati HUT RI ke 79 diikuti berbagai organisasi perangkar daerah (OPD), BUMD, Kecamatan, Kelurahan dan komunitas.
- Peringati HBN 2024, Ribuan Warga Kota Pekalongan Flasmob Berbatik
- Dibuka Pertunjukan PSHT, Grebeg Besar Demak Berlangsung Menarik
- Sambut Imlek, Umat Bebersih Kelenteng
Baca Juga
Masing-masing mengusung tema yang berbeda. Para peserta berangkat dari Alun-alun Karanganyar menuju ke timur menyusuri Jalan Lawu hingga Taman Pancasila dan finis di Panggung Kehormatan depan Rumah Dinas Bupati.
Dalam pawai tersebut mereka juga mempertunjukkan atraksi seni dan budaya, dan pawai kendaraan. Mereka juga menggunakan beragam baju adat daerah, juga beragam profesi. Kemudian aneka kendaraan yang dihias sedemikian rupa.
Ada yang berbentuk ogoh-ogoh khas Bali, Burung Garuda, miniatur pesawat dan masih banyak lagi. Pasukan pembawa bendera merah putih berada di barisan depan, kemudian disusul iring-iringan Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi dan jajaran pimpinan Forkopimda dengan menaiki bendi.
Para peserta menampilkan berbagai atraksi budaya. Ada yang menampilkan kesenian reog, ogoh-ogoh raksasa, tokoh pahlawan nasional, burung garuda raksasa, pasukan berkuda dan lainnya.
Selain atraksi budaya juga ada pawai pembangunan. Kendaraan mobil dan truk dimodifikasi dengan aneka miniatur candi, pendapa, tank tentara hingga pesawat.
Pj Bupati Timotius Suryadi mengatakan kegiatan karnaval dalam rangkaian kegiatan Hari Kemerdekaan. Wujud syukur atas anugrah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. “Hari ini kita bergembira bersama," ujar Timotius yang berdandan ala Sultan Agung.
Sementara itu dari Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Aneka Usaha, menampilkan mobil hias yang dibentuk Burung Garuda. Uniknya burung tersebut dibentuk dari aneka sayuran seperti daun bawang, tomat, sawi hingga terong.
Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Aneka Usaha, Samidi sebut pihaknya mengambil tema budaya nusantara dalam pawai pembangunan kali ini. "Kita juga tampilkan busana adat khas Indonesia," pungkasnya.
- Komunitas Tionghoa Prihatin Bongpay Dialihfungsikan
- Raih Penghargaan Pemerhati Wayang, Irwan Hidayat: Semarang Kaya Budaya, Potensial Saingi Bali
- Ziarahi Makam Amangkurat I di Tegal, KPA Irnanda Kisahkan Perjuangan Putra Sultan Agung