Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap alasan ilmiah jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang ditemukan utuh meski sudah berada di dasar sungai selama 14 hari.
- Pemerintah Alokasikan Dana Rp13 T Untuk Percepat Infrastruktur Digital
- Presiden Rusia Siap Kirim Tim Penyelamat untuk Bantu Gempa Suriah dan Turki
- Pasangan Terkaya Bill Gates dan Melinda French Resmi Bercerai
Baca Juga
"Alhamdulillah. Di Rumah Sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril," kata Emil, sembari mengunggah foto dirinya yang dibalut pakaian serba hitam dan wajah sembab.
"Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," tambahnya, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Setelah dimandikan, jenazah Eril akan dibawa pulang ke Indonesia pada Sabtu (11/6), dan kemungkinan tiba di Bandung pada Minggu (12/6). Rencananya, prosesi pemakaman Eril dilakukan pada Senin (13/6) di pemakaman keluarga di Cimaung, Kabupaten Bandung.
Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5). Kemudian pada Rabu (8/6) pukul 11.50 WIB, ditemukan jasad pria tidak bernyawa di Bendungan Engehalde.
Setelah melakukan tes forensik melalui identifikasi dan penelusuran DNA, jasad tersebut dipastikan adalah Eril.
- Tornado Hebat Hantam Enam Negara Bagian AS
- YouTuber Korea Utara Jin Hui Yang Sempat Diblokir Muncul Kembali Dalam Dua Video Terbaru
- Covid-19 Di Malaysia Tembus Satu Juta Kasus