Roadshow Internet Sehat Sambangi SMP Negeri Se-Kota Salatiga

Siswa-siswi peserta antusias mengikuti roadshow bertajuk "Internet Sehat, Aman, Kreatif, dan Technopreneurship" di SMP se-Salatiga. Erna Yunus B/RMOLJateng
Siswa-siswi peserta antusias mengikuti roadshow bertajuk "Internet Sehat, Aman, Kreatif, dan Technopreneurship" di SMP se-Salatiga. Erna Yunus B/RMOLJateng

Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kota Salatiga Dr. Suprihadi berharap para siswa SMP tidak hanya memahami pentingnya internet sehat, tetapi juga mulai berpikir tentang bagaimana mereka bisa menjadi inovator muda.


Dimana, menggunakan teknologi untuk menciptakan solusi dan peluang bisnis. Hal ini diungkapkan Dr. Suprihadi usai kegiatan roadshow bertajuk "Internet Sehat, Aman, Kreatif, dan Technopreneurship" di SMP se-Salatiga, Rabu (21/8). 

Lebih jauh Suprihadi mengungkapkan, hasil dari kegiatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi para peserta. 

Kegiatan bersama Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) itu juga mengajak sejumlah mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Teknik Informatika dan Desain Komunikasi Visual (DKV) turut berkontribusi dalam memberikan pelatihan pembuatan video konten bisnis menggunakan aplikasi CapCut.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 18 hari ini bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Salatiga juga mengupas penggunaan internet yang aman dan sehat, pengembangan kreativitas digital, dan pengenalan konsep technopreneurship dalam mempersiapkan siswa menjadi wirausahawan muda berbasis teknologi. 

Kegiatan ini juga menandaskan komitmen UKSW mewujudkan Entrepreneurship Research University.

Siswa-siswi tersebut tak hanya menerima materi saja, melainkan juga mendapatkan bimbingan langsung dari para narasumber. Berbagai tips praktis untuk menjaga keamanan data pribadi dan etika dalam bermedia sosial juga dipaparkan dalam roadshow kali ini. 

Koordinator kegiatan Dr. Evi Maria menambahkan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan literasi digital di kalangan pelajar. 

Ditegaskannya, selama pelatihan para siswa diajarkan cara mengedit video, menambah efek, dan menyisipkan musik agar karya video yang dihasilkan menjadi lebih menarik. 

"Dengan pelatihan ini, kami berharap para siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga kreator yang mampu memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan ide-ide bisnis yang inovatif," terang Dr. Evi Maria. 

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga Drs. Budi Prasetiyono, M.Si., menyampaikan apresiasinya positifnya atas acara ini.

"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang relevan di era sekarang, serta untuk mendorong mereka memanfaatkan teknologi dengan bijak dan kreatif," tutur Drs. Budi Prasetiyono.