Dikabarkan Maju di Pilgub Jateng, Ahmad Lutfi Temui Ratusan Pemangku Punden dan Belik di Kudus

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luhtfi  dikukuhkan sebagai warga kehormatan oleh Perhimpunan Pemangku Punden dan Belik di Kudus. Arif Edy Purnomo/RMOLjateng
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luhtfi dikukuhkan sebagai warga kehormatan oleh Perhimpunan Pemangku Punden dan Belik di Kudus. Arif Edy Purnomo/RMOLjateng

Irjen Pol Ahmad Luhtfi dikukuhkan sebagai warga kehormatan oleh Perhimpunan Pemangku Punden dan Belik Kabupaten Kudus. Dengan pengukuhan itu, Ahmad Lutfi diharapkan memiliki nilai dan selalu mengingatkan budaya dan kearifan lokal.


Ahmad Lutfi yang juga Kapolda Jateng yang sebentar lagi memasuki masa purna, mengucapkan permintaan maaf kepada jika selama pelaksanaan tugas polisi di Jawa Tengah kurang berkenan di hati masyarakat Kudus.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya jika dalam kinerja Polisi di Jawa Tengah, ada yang kurang berkenan di hati bapak-ibu,” ujar Ahmad Lutfi saat hadiri dalam Sedekah Bumi oleh Perhimpunan Pemangku Punden dan Belik di Alun-Alun Kulon Menara Kudus, Rabu (22/5) malam.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Lutfi yang dikabarkan banyak mendapat desakan masyarakat untuk mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah 2024-2029 ini, juga meminta masukan dari ratusan pemangku punden dan belik. Yakni agar menjadi lebih baik memberikan perlindungan, pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat.

“Saya bangga sudah dijadikan (warga kehormatan) bagian dari bapak ibu sekalian yang hadir dalam acara yang sangat luar biasa ini," cetus Ahmad Lutfi.

Ahmad Luthfi juga mengapresiasi panitia serta masyarakat atas upaya dalam mempertahankan kearifan local, berupa sedekah bumi di kawasan Alun-alun Menara Kudus.

“Sedekah Bumi yang dilakukan Perhimpunan Pemangku Punden dan Belik di Kudus ini memiliki arti penting, yakni sebagai wadah silaturahmi  menguatkan nilai gotong-royong dan toleransi,” terangnya.

Menurut Lutfi, kegiatan ini suatu bentuk nguri uri budaya kearifan local.  Selain itu, ia mengapresiasi di Kudus ada suatu kebersamaan dan nilai toleransi yang dari dulu sudah ditanamkan Sunan Kudus Ja'far Shadiq dengan wujud sedekah bumi.

“Ini (sedekah bumi) merupakan wadah persatuan dan kesatuan yang dimunculkan dari Belik dan Punden di wilayah Kasunanan Kudus,” pungkasnya.

 "Terakhir, saya bangga sudah dijadikan bagian daribapak ibu sekalian yang hadir dalam acara yang sangat luar biasa ini," pungkas Kapolda.