Kendaraan roda empat Honda Mobilio dengan nomor polisi -
K 8403 NK warna putih terjun hingga ke dasar jurang, sedalam kurang lebih 50 meter, Minggu (26/11).
- Terowongan Arteri USM Banjir, Pagi Ini Para Pengendara Nekat Terjang Genangan
- Pemotor Tewas Terlindas Truk di Semarang
- Bupati Wonogiri : Keracunan Masal di Sidoharjo Murni Ketidaksengajaan
Baca Juga
Ditumpangi lima orang pria, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pengemudi atas nama Abdullah Bahron (41) warga Kudus beralamat di Dukuh Kajeksan, RT 1 RW 2, Desa Kejaksan, Kecamatan Kota, kabupaten Kudus mengalami luka-luka.
Begitu juga dengan para penumpang lainnya, mengalami luka-luka dan patah tulang. Warga dari sejumlah dukuh di sekitar lokasi kejadian langsung berdatangan membantu para korban. Tiga korban yang masih di bawah kemudian dievakuasi warga ke atas dengan cara ditandu.
Untuk sementara waktu, korban dirawat di RS Boyolali. Sedangkan bangkai mobil masih di dasar jurang dalam kondisi terakhir roda menghadap ke langit.
Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali Iptu Budi Purnomo saat dikonfirmasi mengatakan, kronologi kecelakaan tunggal itu diduga ke pengemudi belum menguasai medan.
"Honda Mobilio berjalan dari arah timur ke barat atau dari Cepogo ke Selo. Sesampainya di TKP diduga kurang menguasai medan dengan jalan menanjak dan menikung. Hingga akhirnya pengemudi hilang kendali dan menabrak pembatas jalan masuk ke area perkebunan," ungkap Iptu Budi Purnomo.
Sesaat setelah menerima laporan kejadian sejumlah anggota dari Satlantas Polres Boyolali mendatangi TKP.
"Kami langsung melaksanakan olah TKP disertai dengan mencari saksi dan bukti lain serta mengecek kondisi korban," ujarnya.
Ia memastikan tidak ada yang meninggal. Hanya para penumpang mengalami luka-luka hingga patah tulang.
Didampingi Kasi Humas Polres Boyolali Iptu Arif Mudi Prihanto, Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali ini mengimbau kepada seluruh warga masyarakat yang melintas di jalur khususnya Selo-Boyolali ataupun Boyolali-Selo agar selalu berhati-hati.
"Patuhi dan kenali rambut-rambu yang berada di sepanjang jalan tersebut dan yang paling utama adalah kenali medan," terang dia.
Yang kedua, lanjutnya, sebelum bepergian agar selalu mengecek kesiapan kendaraan sehingga pada saat kendaraan di bawah betul-betul dalam kondisi fit.
Kepada seluruh warga masyarakat agar betul-betul mematuhi rambu-rambu yang ada di sepanjang jalan dan selalu berhati-hati. "Utamakan keselamatan dalam berkendara sehingga bisa mengurangi kejadian Lakalantas yang ada di wilayah Boyolali," imbuhnya.
- Rem Blong, Truk Gandeng di Batang Tabrak Lima Kendaraan di Lampu Merah
- Pengendara Becak Motor Ditemukan Tewas di Halaman Hotel Rahayu
- Debt Collector Babak Belur Saat Ambil Paksa Mobil Warga di Grobogan