RRI Surakarta Loloskan Dua Qori Qoriah ke PTQ RRI Tingkat Nasional di Takengon

Kepala LPP RRI Surakarta Atik Hindari menyerahkan hadiah pada qoriah juara 1 Raisah.
Kepala LPP RRI Surakarta Atik Hindari menyerahkan hadiah pada qoriah juara 1 Raisah.

Radio Republik Indonesia (RRI) Surakarta meloloskan dua wakil pilihan qori dan qoriah, untuk melaju dalam lomba Pekan Tilawatil Qur’an (PTQ) ke-52.


Perwakilan RRI Surakarta adalah Ahmad Nabil Mubarak untuk qori dan Nur Raisah Ulin Nuha untuk qoriah, sebagai juara terbaik putra dan putri kategori tilawah. 

Nabil dan Raisah tersebut akan maju ke tingkat nasional di Takengon, Aceh Tengah, 15-19 April (13-17 Ramadhan 1443 H) mendatang.

Kepala LPP RRI Surakarta, Atik Hindari, menyampaikan PTQmerupakan agenda rutin setiap bulan ramadhan yang digelar RRI.

"Ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu diselenggarakan di bulan Ramadhan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kegiatan untuk mengisi kegiatan-kegiatan positif dari anak-anak muda kaum muslimin di Solo Raya. Yang kemudian juaranya akan mewakili RRI Surakarta di tingkat nasional," ungkap Atik.

Dirinya berharap kegiatan PTQ tahun ini lebih dapat melahirkan putra putri yang mampu memahami Al Quran dan agama Islam.

"Para peserta lomba mudah-mudahan bisa tampil maksimal dan benar-benar menjadi juara, menjadi yang terbaik untuk bisa mewakili RRI Surakarta dan menjadi juara nasional di Takengon nantinya," ungkapnya.

Sementara untuk juara 1 dan 2 kategori tausiyah putra yakni Samsul Muarif dan Muh. Ali Ridho sedangkan untuk putri yakni Naisy Akilla Ridhani dan Ana Mittahul Khairat. Serta juara 1 dan 2 kategori tahfidz putra yakni Muh. Zainal Haq dan Muh. Luthfan Nur sedangkan putri yakni Hashina dan Yashinta Reihana S.

Juara 1 dan 2 putra dan putri kategori tausiah dan tahfidz akan mewakili RRI Surakarta maju ke tingkat korwil XI Jatenf DIY, besok Selasa (tanggal 5 April 2022) untuk memperebutkan terbaik juara 1 guna mewakili Korwil maju ke tingkat nasional lomba Pekan Tilawatil Qur’an di Takengon, Aceh Tengah.

Kepada RRI, salah satu pemenang Nabil menyampaikan rasa bangganya dapat maju ke tingkat nasional. 

"Alhamdulillah sejauh ini bisa lolos maju ke tingkat nasional di Aceh. Inshaa Allah di nasional nanti bisa lebih baik lagi dari yang ditampilkan pada hari ini," jelas Nabil. 

Dirinya tidak menyangka bisa menjuarai lomba PTQ kategori tilawah. Sebab Nabil dan peserta yang lain sama-sama merasakan suara kering sehingga kurang dapat maksimal dalam lomba.

"Saya gak nyangka sekali, karena semua peserta dalam kondisi puasa. Suara kering, suara tidak keluar dengan maksimal," jelasnya.

Dirinya bertekad menang ditingkat nasional dan akan giat berlatih dengan gurunya. Selain itu akan menjaga kesehatan, karena tidak mengetahui kondisi cuaca di Takengon, sehingga tidak mudah sakit.

"Yang jelas pola latihannya dirutinkan lagi. Karena kita di tempat yang di daerah lain, jadi kita belum tahu cuaca di sana seperti apa. Jadi kita harus bisa menakhlukkan itu semua. Harus tetap optimis, Insha Allah," ungkapnya.