RT-RW Dan Kelurahan Di Salatiga Bertanggungjawab Mendeteksi Bantuan Tak Tepat Sasaran

Bantuan dari kelompok masyarakat terus mengalir di Posko Bantuan Sembako Pendopo Bung Karno Kompleks DPRD Salatiga.
Bantuan dari kelompok masyarakat terus mengalir di Posko Bantuan Sembako Pendopo Bung Karno Kompleks DPRD Salatiga.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto menegaskan jika peran RT-RW hingga kelurahan sebagai pihak yang bertanggung jawab mendeteksi terjadinya rangkap bantuan diterima warga yang berhak.


"Termasuk, ketika tidak tepat sasaran RT, RW dan Kelurahan ikut bertanggung jawab. Kerena yang tahu siapa yang membutuhkan adalah mereka ini," tandas Wali Kota di Pendopo Bung Karno Kompleks DPRD Salatiga, Rabu (28/7).

Untuk saat ini saja, akunya, masih cukup tinggi jumlah warga Salatiga yang tengah menjalankan isolasi mandiri. Belum lagi masyarakat terdampak PPKM, juga cukup tinggi.

"Sehingga bantuan dari berbagai pihak meringankan beban Pemkot Salatiga disaat anggaran kita telah kosong," ujarnya. 

Sementara, Ketua Posko Bantuan Sembako Dance Ishak Palit menambahkan sejak 10 hari digalakkan hingga saat ini terkumpul 5000 paket sembako serta puluhan ton beras yang diterima Pemkot Salatiga dari para penyumbang berbagai kalangan.

Dance yang juga menjabat Ketua DPRD Salatiga menegaskan, hingga saat ini telah tersalurkan 70 persen kepada warga Salatiga terdampak PPKM.

"Sehingga, 70 persen ini bukan hanya di berikan kepada mereka yang tengah menjalankan isolasi mandiri baik di rumah atau pun di Rumah Singgah. Tapi juga warga terdampak diantaranya PKL, sopir angkutan, pelaku usaha kecil mikro lainnya," papar Dance.

Masih mengusung tema dalam rangka Gotong Royong dan Sinergisme, sehingga diharapkan penanganan Covid-19 tidak bisa hanya Pemkot Salatiga saja.

"Kita bareng-bareng dengan masyarakat termasuk dunia usaha serta kelompok/ organisasi masyarakat," imbuhnya.