Rubah Mindset,  Pendidikan Berpusat Pada Minat Siswa

Pendidikan dapat terus berdampak dalam penciptaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul maka diperlukan sebuah perubahan. Salah satunya, dengan metedo pendidikan yang dibutuhkan adalah berpusat pada kebutuhan dan minat siswa.


Point ini diutarakan Dr. Yuliati Siantajani, M.Pd., saat saat menjadi narasumber Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) seperti disampaikan Humas Univeristas Kristen Satya Wacana (UKSW), Sabtu (19/11).

Seminar sendiri mengusung tema "Tantangan Merdeka Belajar dalam Menyiapkan SDM Unggul di Era Digitalisasi".

Dr. Yuliati Siantajani, M.Pd menjelaskan, sebuah fakta mencatat bahwa dunia telah mengalami perubahan termasuk di dunia pendidikan penting untuk diketahui.

"Dimana, dunia pendidikan mengalami dinamika yang sangat pesat yang mendorong siapa saja yang terlibat di dalamnya harus cepat menyesuaikan diri agar tidak terlindas oleh perkembangan zaman," ungkapnya.

Sehingga, lanjut dia, kondisi saat ini dikategorikan sebagai sebuah megatrends. Hal ini ditandai dengan semakin kentalnya penggunaan teknologi digital dalam kehidupan serta munculnya berbagai isu seperti isu lingkungan alam, isu-isu sosial yang perlu diperhatikan oleh para pengajar dan praktisi dunia pendidikan.

Dengan menggunakan metode lama, dimana siswa duduk diam mendengarkan, menulis, dan menirukan saja apa yang disampaikan guru maka hanya mencetak siswa generasi lama.

"Pendidikan yang dibutuhkan adalah yang berpusat pada kebutuhan dan minat siswa," tegas Dr. Yuli yang merupakan tim pengembang kurikulum PAUD Kemendikbudristek Dikti tersebut. 

Dihadapan lebih dari seribu peserta yang terdiri dari mahasiswa, pendidik, dan praktisi ini Dr. Yuli menekankan pentingnya memberikan peserta didik ruang untuk mengakomodasi keragaman dengan pendekatan personal.

Tak kalah penting yang harus ditanamkan adalah pendidikan berbasis penyelesaian masalah serta peningkatan ketrampilan hidup yang berkualitas.

Lebih lanjut, disampaikan Dr. Yulianti perlu disadari bahwa dalam upaya mengembangkan pendidikan yang bermakna tersebut terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi.

Oleh karena itu dirinya berpesan kepada seluruh peserta untuk memulai sebuah perubahan yang konsisten. Perlu diingat bahwa perubahan di masa depan sudah harus dikerjakan sejak saat ini.