Partisipasi Semesta untuk Wujudkan Pendidikan Bermutu

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti. Istimewa
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti. Istimewa

Pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Presiden Prabowo meluncurkan program hasil terbaik cepat (HTC). Perhelatan tersebut digelar di SDN 5 Cimahpar Bogor.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (mendikdasmen), Abdul Mu'ti memaparkan program prioritas yang telah mulai diberlakukan sejak enam bulan terakhir.

“Program-program strategis yang sudah kami laksanakan, meliputi peningkatan kesejahteraan, kompetensi dan kualifikasi guru melalui sertifikasi, peningkatan tunjangan sertifikasi, bantuan guru honorer, bantuan studi D4 dan bantuan studi hingga sampai S1, serta berbagai pelatihan,” jelas Mendikdasmen,.

Mu’ti juga menjelaskan bahwa pemberian tunjangan dikirimkan langsung ke rekening masing-masing guru, sesuai dengan instruksi Presiden.

Secara singkat, empat program pendidikan yang diluncurkan saat peringatan hardiknas 2025, meliputi, pelaksanaan rehabilitasu sekolah, digitalisasi pendidikan, bantuan untuk guru honorer dan bantuan pendidikan untuk guru yang belum memiliki kualifikasi pendidikan D4 dan S1.

Kesemua program ditujukan untuk mewujudkan hasil terbaik cepat yang dicanangkan Presiden Prabowo.

Sebelumnya, Kementerian pendidikan dasar dan menengah (Kemenedikdasmen), menyelenggarakan upacara peringatan hari pendidikan nasional (HPN) di Bogor, Jawa Barat, Jum’at (02/05).

Dengan tajuk ‘Partisipasi semesta wujudkan pendidikan bermutu untuk semua, akan menjadi semangat untuk meneguhkan dan memperkuat tekad serta komitmen dalam memajukan pendidikan nasional.

Dalam siaran resmi kemendikdasmen yang diunggah di kanal youtube, Mu’ti menegaskan kembali bahwa sesuai amanat konstitusi, pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangjan kemampuan, membentuk watak,serta mewujudkan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dan untuk mewujudkan tujuan dan fungsi pendidikan perlu tanggungjawab bersama semua elemen masyarakat. “Kami memerlukan partisipasi semesta untuk mewujudkan pendidikan yangbermutu untuk semua,” harapnya memipin upacara hardiknas di kementeriannya.

Dengan mengenakan pakaian adat Pangsi dari Jawa Barat, Mu’ti juga menyebutkan potensi seorang manusia untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan berbagai keahlian untuk kesejahteraan dirinya, Masyarakat,bangsa dan seluruh umat manusia, yang menunjukkan dirinya sebagai manusia pendidikan (homo educandum).

Mu’ti juga meyakinkan bahwa pendidikan bermutu adalah prasyarat untuk menjadikan bangsa lebih maju dan bermartabat. Untuk itu kemendikdasmen berkomitmen untuk meningkatkan layanan pendidikan yang bermutu.

Harapannya, semangat hari pendidikan nasional menjadi momen untuk membangun sinergitas dalang bergandeng tangan, bergotong royong dan bahu membahu mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.