- UNS Fasilitasi UTBK Ramah Disabilitas, Diikuti 10 Peserta
- Tanggap Darurat, Pelajar SMABAH Ikuti Simulasi Penanganan Kebakaran
- Intens Berlatih, PMR Spensawa Juara Umum COMPARA
Baca Juga
Rembang - Hingga saat ini, rencana program makan bergizi gratis masih digodok Pemerintah Pusat. Artinya, kepastian kapan program ini akan mulai dilaksanakan belum diketahui secara pasti.
Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dindikpora) Rembang Isti Choma Wati mengatakan, pihaknya beberapa kali mengikuti rapat di Semarang yang membahas soal rencana pelaksanaan makan bergizi gratis.
"Hingga saat ini belum ada kepastian kapan proyek itu akan dilaksanakan. Yang jelas, kita semua yang ada di daerah menunggu info dari pusat," terang Isti Choma Wati sambil menambahkan bahwa di Jateng nanti ada 18 Kabupaten yang ditunjuk untuk melakukan uji coba proyek tersebut.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Rembang telah mengambil langkah awal dengan melakukan pendataan siswa.
Kepala Dindikpora Rembang, Sutrisno, menyatakan bahwa pengelolaan data siswa harus dilakukan secara terpusat di Dindikpora untuk menjaga akurasi dan memastikan pelaksanaan program sesuai prosedur.
“Pembiasaan oleh sekolah secara mandiri sudah bagus. Tinggal menunggu pelaksanaan nantinya,” ujar Sutrisno.
Ia menegaskan bahwa dana untuk program ini direncanakan berasal dari pemerintah pusat.
Anggota DPRD Rembang, Puji Santoso, menyatakan daerah saat ini masih menunggu aturan resmi dari pemerintah pusat terkait teknis pelaksanaan program tersebut.
"Yang penting pemerintah kabupaten siap mendukung dan melaksanakan program dari pusat,” katanya.
Terkait anggaran, Puji mengungkapkan bahwa program makan bergizi gratis kemungkinan akan dicantumkan dalam APBD Perubahan 2025.
Ia juga menyebut adanya rencana percepatan pembahasan APBD Perubahan setelah Bupati Terpilih dilantik. Hal ini berdasarkan informasi dari Kementerian Dalam Negeri.
“Saat ini, anggaran untuk program makan bergizi belum masuk dalam APBD 2025. Jadi, masih perlu menunggu arahan lebih lanjut,” jelas Puji.
Meski demikian, Pemkab Rembang tetap berkomitmen untuk mendukung program ini agar bisa terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi siswa.
- Peringatan Hari Otda Ke-29, Bupati Blora Dorong Tata Kelola Transparan Dan Akuntabel
- UNS Fasilitasi UTBK Ramah Disabilitas, Diikuti 10 Peserta
- Wabup Purbalingga: Bansos Tak Boleh Salah Alamat