Kasus Covid-19 yang sempat berada pada puncak tertinggi dan merenggut banyak nyawa menyisakan kesedihan bagi mereka yang ditinggalkan, terlebih lagi anak-anak yang harus kehilangan orang tuanya yang meninggal dunia akibat Covid-19.
- Ibu Hamil Kini Bisa Lakukan ERACS di RSUD Wongsonegoro
- ARSADA Jateng Dukung Program JKN-KIS, Bersama Mengabdi untuk Negara
- Liburan Berujung Celaka, Pegawai RSWN Disebut Adakan Piknik Pribadi
Baca Juga
Dengan adanya kenyataan tersebut, Pemerintah Kota Semarang bergerak bersama untuk membantu anak-anak korban Covid-19, salah satunya Rumah Sakit milik Pemkot Semarang, RSUD K.R.M.T Wongsonegoro (RSWN).
Demi menyambangi rumah anak-anak yang kehilangan ayah atau ibunya karena Covid 19, Direktur RSWN, Susi Herawati yang didampingi Lurah Kelurahan Tanjung Mas, Margo Haryadi, berjalan kaki melewati gang sempit di kampung Kebonharjo untuk memberikan bantuan.
"Kegiatan yang kami lakukan saat ini adalah bentuk kepedulian Bapak Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang memberikan arahan pada seluruh jajaran OPD Kota Semarang, untuk bergerak bersama membantu masyarakat, khususnya anak-anak yang telah kehilangan orang tuanya, karena Covid 19. Pemerintah Kota Semarang juga memastikan kelangsungan pendidikan mereka," kata Susi, Jumat (13/8).
Isak tangis dari seorang warga Kebonharjo, Lis Nur Aini, kaget bercampur haru saat rumahnya didatangi tim dari RSWN.
"Suwun sanget Bu Dokter, bantuan ini sangat berarti untuk kami sekeluarga yang telah ditinggal oleh suami saya dua minggu lalu," Ujar Ibu dari Almira, anaknya yang baru berusia lima tahun.
Dalam kegiatan ini, Susi memberikan uang santunan Rp500.000,- per anak, sembako, dan bantuan modal Rp1.000.000,- bagi tulang punggung keluarga yang terkena PHK.
Selain itu, saat menjumpai beberapa pedagang, Susi memborong dagangan mereka untuk dibagikan gratis pada warga, diantaranya ada pedagang pecel, soto, buah, gorengan, tape.
"Saya ini baru saja keluar rumah untuk jualan, Alhamdulillah berpapasan dengan dr. Susi, dagangan saya langsung di borong semuanya. Uangnya mau saya belikan susu buat cucu di rumah," ujar Joko, pedagang tape keliling.
- Ibu Hamil Kini Bisa Lakukan ERACS di RSUD Wongsonegoro
- ARSADA Jateng Dukung Program JKN-KIS, Bersama Mengabdi untuk Negara
- Liburan Berujung Celaka, Pegawai RSWN Disebut Adakan Piknik Pribadi