Salah Paham, Pelajar SMK Dianiaya

Diduga karena salah paham, seorang pemuda bernama Alawy (18) warga Jalan Sriwijaya, Kelurahan Candi, Candisari yang mengendarai Honda Revo menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan oleh sejumlah orang tidak dikenal di Jalan Tanjung Mas Raya, Kelurahan Panggung Lor, Semarang Utara, Selasa (14/8) pukul 21.00 WIB.


"Korban ditemukan warga bersimpah darah dengan luka bacokan pada sejumlah tubuhnya, dan dibawa RSUP Dr Kariadi Semarang. Diduga korban dianiaya hingga luka akibat menyenggol pengendara motor," terang Kapolsek Semarang Utara AKP I Made Sapru saat dikonfirmasi RMOL Jateng Rabu (15/8).

Mantan Wakapolsek KP3 Kawasan Tanjung Emas Semarang menambahkan, dari hasil pemeriksaan saksi bahwa korban pulang magang dari sebuah perusahaan di Tanjung Mas. Dengan mengendarai motor melewati Jalan Tanjung Mas berboncengan dengan temannya dari arah Utara ke Selatan.

"Korban yang tidak terima langsung berteriak. Begitupun pelaku lain juga tidak terima langsung mendatanginya," ujarnya.

Pelaku yang diketahui lebih dari satu orang tersebut tanpa penjelasan langsung melakukan penganiayaan kepada korban yang masih berstatus pelajar di SMK 3 Semarang. Mengetahui korban tidak berdaya langsung meninggalkannnya. "Jadi pelaku langsung kabur. Untuk motor korban sementara ditinggal dilokasi," jelasnya.

Terkait penganiayaan dengan benda tajam, pihak kepolisian masih melakukan penyidikan. "Hingga kini saksi sudah kami periksa yakni teman korban, terkait kronologi kejadian yang menimpa korban," pungkasnya.