Pemilih muda atau milenial menjadi salah satu patokan untuk merebut perolehan suara di Pilpres 2019.
- Anang Abidin, Bakal Calon Wali Kota Magelang Partai Demokrat
- Gibran Bocorkan Niat Terjun ke Politik Putra Bungsu Presiden Dimulai dari Tingkat Bawah
- Ini Modal Besar Yuli Hastuti-Dion Agasi Menangkan Pilkada Purworejo
Baca Juga
Pengamat politik, Hanta Yudha mengatakan, keputusan Partai Gerindra memilih Sandiaga Uno untuk mendampingi Prabowo Subianto juga sebagai upaya menyasar pemilih milenial.
Menurutnya, secara elektabilitas, Sandi masih belum bisa diprediksi sebab harus diukur dengan survei lebih akurat. Namun, sosok Sandi kuat dengan kesan milenialnya.
"Dari kelebihan, memang Sandiaga Uno sosok yang muda, dia menguasai bidang ekonomi karena entrepreneur dan sebagainya, kemampuan logistik dan sebagainya. Dia bisa menyasar komunikasi dengan kaum milenial anak muda," jelasnya usai menjadi pembicara dalam diskusi di Kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (11/8).
Sementara dari pihak petahana Joko Widodo (Jokowi), kesan milenial dinilai sudah sudah melekat.
"Beliau
(Jokowi) sendiri yang memang selama ini gayanya cukup milenial. Tapi
dari sisi ini, Maruf Amin melengkapi dari sisi spektrum ideologi
berbasis massanya," tutur Hanta yang juga direktur Poltracking
Institute.
- Hasil Hitung Cepat, Mantan Sales Rokok Ini Raih Suara Tertinggi di Karanganyar
- Kirimkan Alfatihah untuk Para Pahlawan, Taj Yasin: Mereka Masih Ada Mendoakan Kita
- Nasdem Resmi Usung Sudewo Jadi Calon Bupati Pati 2024, Ternyata Ini Alasanya