SDN 2 Penawangan Ambruk, Disdik Grobogan Ajukan DTT

Terkait ambruknya atap sekolahan SDN 2 Penawangan, Kepala Dinas Pendidikan Grobogan Purnyomo mengatakan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Bupati Grobogan.


“Sudah kita laporkan ke Bupati Grobogan secara bersurat. Mudah-mudahan bisa dianggarkan," ujarnya, Senin (28/8). 

Dia menjelaskan, pada tahun 2022 pihaknya sudah mengajukan bantuan rehab gedung ke PUPR pusat dan mendapat tanggapan serius. 

"Berkas sudah dilengkapi semuanya, namun karena ada sesuatu hal, pembangunan dibatalkan,” ucap Purnyomo, Senin (28/8).

Terkait pembatalan dari PUPR, Purnyomo mengaku kecewa, karena kerusakan tiga ruang kelas SDN 2 Penawangan cukup serius. 

"Semua sudah kita usahakan, bahkan bulan Maret sudah kita ajukan kembali terkait pembangunan tiga ruang kelas yang digunakan aktifitas belajar mengajar," ucapnya.

Dikatakan, pihaknya juga sudah kembali melayangkan surat di awal April 2023 ke Komisi V DPR RI. Namun tak kunjung dianggarkan. 

"Karena ambruknya sekolah masuk kategori bencana, kami mengajukan bantuan dana tak terduga (DTT) ke pemkab, guna pembangunan sekolah tersebut," tambahnya.

Ia mengaku, di awal tahun 2023 Bupati Grobogan sudah menginstruksikan ke dinas pendidikan untuk mendata SD atau SMP yang mengalami kerusakan, untuk dijadikan usulan.

"Kita temukan ada 148 sekolah yang sudah dalam kondisi rusak berat," imbuhnya. 

Dari data tersebut sebanyak 41 sekolah sudah ada realisasi melalui DAU. Selebihnya akan dilakukan rehab secara bertahab di tahun 2024 2025 mendatang.