Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karanganyar melepas sebanyak 20 (dua puluh) atlet, 3 (tiga) pelatih dan assisten pelatih, 1 (satu) manajer dan 5 (lima) anggota tim teknik dari Kabupaten Karanganyar yang bakal memperkuat kontingen Jawa Tengah pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.
- PON XXI: Jateng Sumbang Dua Medali Perunggu Dari Drumband
- Kolam Renang Intanpari Karanganyar Jadi Lokasi Pelaksanaan Pekan Paralimpiade Nasional
- 44 Atlet Salatiga Siap Berlaga Di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Baca Juga
Pelepasan total 29 (dua puluh sembilan) personel kontingen dari 10 (sepuluh) cabang olahraga asal Karanganyar ini dilaksanakan di ruang Olah Raga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karanganyar, Rabu (05/09) malam.
Dalam kesempatan tersebut para atlet dan ofisial juga mendapatkan uang saku selama berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Para atlet asal Karanganyar tersebut akan berlaga di 10 cabang olahraga. Diantaranya paralayang, aeromodeling, paramotor, terbang layang, gantole, orfball, Menembak, E-sport, Panjat Tebing, dan beberapa cabor lainnya.
Kepada wartawan Wakil Ketua KONI Karanganyar, Tony Hatmoko, sebut khusus atlet-atlet Karanganyar yang memperkuat kontingen Jateng dirinya optimis para atlet akan menampilkan performa terbaiknya.
"Kami optimis semua cabang olahraga yang diikuti atlet Karangangar berpeluang mendapatkan medali," papar Tony Hatmoko.
Tony menambahkan cabor menembak, e-sport dan paralayang paling berpotensi untuk menyumbang medali. Sebab Kabupaten Karanganyar memiliki atlet-atlet terbaik dan berprestasi.
"Target kami sebanyak-banyaknya meraih medali," tandasnya.
Meski pihaknya juga tidak tutup mata jika persaingan dalam PON Aceh-Sumut 2024 juga berat. Pihaknya berkaca pada pada PON Papua, atlet Karanganyar cukup kesulitan beradaptasi dengan kondisi cuaca dan lingkungan Papua.
"Atlet harus benar-benar bekerja ektra keras, mudah-mudahan ini lebih baik dan bisa membawa lebih medali," pungkasnya. 
- PON XXI: Jateng Sumbang Dua Medali Perunggu Dari Drumband
- Jelang Pilkada 2024, Polres Wonosobo Gelar Patroli Skala Besar
- PHK Massal Ribuan Buruh Di Jawa Tengah
