Sebulan sejak diresmikan Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, Layanan Terapi Khusus bagi Penyandang Disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus (Latih Adikku) di Dinas Sosial Kabupaten Batang mulai kedatangan sejumlah pasien. Hal itu disampaikan Kabid Rehab dan Linjamsos Dinsos Batang, Linda Kusuma Hapsari.
- Data Bicara, BPS Sukoharjo Buktikan Penerapan BERAKHLAK Lewat Survei Budaya Organisasi
- Blora Miliki Fasilitas Cuci Darah Lengkap
- MURI Beri Penghargaan kepada Boney Atas Penjualan Suplemen Peninggi Badan Terbanyak
Baca Juga
"Sampai sekarang, termasuk yang konsultasi sudah ada enam orang. Mereka tanya-tanya dan ada yang mulai terapi," kata Linda saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (06/03).
Ia menyebut pihaknya sudah mulai mengumumkan layanan terapi gratis untuk anak penyandang disabilitas itu. Latih adikku merupakan bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Terpadu Kartini di Temanggung.
Linda menyebut saat ini pihaknya baru mempunyai satu terapis untuk fisioterapi. Namun, pihaknya belum punya sumber daya manusia (SDM) untuk terapi wicara.
Dari sisi peralatan, bantuan dari Kemensos sudah sangat mencukupi. Pihaknya pun selalu dipantau secara periodik oleh Kemensos terkait pemanfaat dan penggunaan alat untuk terapi itu.
"Kami akan mencoba mengajukan lagi untuk 2025 tenaga tambahan terapis wicara," ujarnya.
Linda juga mengakui bahwa tidak sembarang anak penyandang disabilitas bisa memakai Latih Adikku. Sasaran pelayanan terapi gratis itu adalah warga tidak mampu.
Setiap pengguna Latih Adikku harus masuk dalam daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Lalu juga ada rekomendasi dari pihak dokter.
Terapis Fisioterapi Dinsos Batang, Nurul Huda, menyebut suka duka berhubungan dengan anak berkebutuhan khusus. Baginya, kunci utama terapi anak disabilitas adalah pendekatan pada pasien.
"Kemarin ada yang mau terapi di sini, tapi baru turun sudah nangis. Mungkin karena baru pertama, tempatnya baru," jelasnya.
Anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Batang kini punya layanan terapi gratis. Tempat layanan terapi itu bernama Latih Adikku. Bertempat di Kantor Dinas Sosial (Dinsos), Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki meresmikan langsung layanan itu.
Latih Adikku adalah akronim dari Layanan Terapi Khusus bagi Penyandang Disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus.Penyedia layanan itu adalah Kementrian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Terpadu Kartini di Temanggung. Bekerjasama dengan Pemkab Batang.
- Dampak Peparnas XVII Solo: Naikkan Kunjungan Wisatawan Dan Buka Peluang Investasi
- Dinnakerind Demak: Pertumbuhan Industri Luar Biasa dan Membanggakan Bagi Masyarakat
- Musibah: Kapal Nelayan Asal Rembang Tenggelam Di Utara Pulau Karimun