Sedih Sering Temukan Masjid Kurang Bersih, Pengusaha Ini Sediakan Jasa Bersih-bersih Masjid Gratis

Berawal dari keprihatinan menyaksikan sejumlah masjid dalam keadaan kurang bersih, Heri Purwanto warga Desa/kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara mendirikan yayasan khusus untuk membersihkan masjid. Yayasan Ummi Al Jannah Widjiatun buatannya itu menawarkan program Bersih-bersih Masjid (BBM) Gratis.


"Jadi kami menyediakan jasa membersihkan masjid secara gratis, bahkan setelah itu, kami mewakafkan mukena dan sarung untuk masjid tersebut. Total sudah ada 600 mukena dan 400 sarung yang kami wakafkan," kata pengusaha swasta itu saat ditemui di Masjid Agung Al Muhtarom, kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Minggu (28/9) sore.

Ia bercerita, pekerjaannya menuntut untuk sering keluar kota. Bahkan, empat hari dalam seminggu, ia selalu bekerja di luar kota.

Setiap kali keluar kota, Heri selalu menyempatkan diri mampir ke masjid untuk melaksanakan salat di masjid. Saat itulah ia menemukan sejumlah masjid dalam keadaan kotor di sejumlah titik.

Beberapa kali, Ia menemukan karpet masjid dalam keadaan kotor hingga eternit yang kotor. Hal itu membuatnya sedih. Dugaannya, masjid yang kurang terawat kebersihannya terkendala tenaga.

"Yayasan ini sudah saya angan-angankan sejak lima tahunan lalu, tapi baru berdiri pada 24 Juli 2021 atau dua bulan lalu," kata Heri

Sejak berdiri, pihaknya sudah membersihkan 60 masjid, 47 musola, empat TPQ dan dua pondok pesantren. Program bersih-bersihnya memang tidak hanya menyasar pada masjid. Ia tidak membedakan antara bangunan besar kecil.

Pemilik PT Mandiri Niaga Mas Cemerlang itu mengatakan Tim BBM Gratis mempunyai 85 relawan dengan dua mobil operasional. Selama ini, tim bekerja di saat libur.

Proses pembersihan masjid dilakukan secara menyeluruh. Bahkan, timnya membuat alat kebersihan khusus untuk menjangkau tempat tinggi dan sulit dijangkau.

Seluruh relawan itu terdiri atas warga desanya, baik dari anak-anak, ibu-ibu, hingga bapak-bapak. Warga desanya mau menyisihkan waktu untuk membersihkan masjid hingga ke luar kota.

"Keuntungan dari perusahaan itulah yang kami pakai untuk membiayai Yayasan ini," tutur supplier dan kontraktor tersebut.

Tidak berhenti di situ, ia bahkan membentuk tim media sosial untuk membuat channel youtube Bbm gratis. Tujuannya, jika akun itu sudah bisa dimonetize, maka hasilnya untuk operasional yayasannya.

Heri menyebut sudah membersihkan masjid di Kabupaten Banjarnegara, Kota Pekalongan hingga Kabupaten Pekalongan. Dalam waktu dekat, ia juga akan membersihkan masjid di kabupaten Cilacap hingga kota Semarang.

"Dalam waktu dekat, kami akan membersihkan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Islamic Center Semarang hingga Masjid Agung Baiturrahman Semarang," katanya.

Ia mengatakan program pembersihan masjid, musola, TPQ hingga Ponpes dilakukan berdasarkan permintaan yang masuk. Pihaknya menyediakan Call Center 081326483278.

Pesannya pada warga yang ingin masjidnya dibersihkan adalah harus bersabar. Sebab, timnya akan membersihkan sesuai urutan permintaan yang masuk.

"Jangan khawatir, kami tidak membeda-bedakan masjid dari golongan, tujuan, jenis dan sebagainya. Kami nasionalis dan tujuan hanya cari pahala," katanya.