Dampak merebaknya virus corona juga mempengaruhi pedagang tradisional di pasar Batang.
- Festival Durian, Momentum Petani Jatinegara Masuk Pasar Nasional
- Si Melon Kembali, Pengecer di Wonogiri Siap Patuhi HET
- Bupati Demak Lakukan Operasi Pasar, Warga Beli Beras Harga Murah
Baca Juga
Erika (50), pedagang kelontong menuturkan sudah sebulan ini penjualannya turun drastis.
"Seminggu ini malah zonk (kosong), belum ada yang beli," katanya ditemui di pasar Batang, Rabu (25/3).
Ia bercerita, maraknya kabar tentang virus corona diakuinya berpengaruh.
Erika bercerita pelanggannya pun jarang ke pasar karena takut corona.
"Kalau saya biasa saja, tapi memang seminggu ini sepi," jelasnya.
Titik, pedagang baju, juga mengakui bahwa omzetnya menurun sejak kejadian virus corona.
Ia menduga bahwa sebagian orang enggan keluar rumah kecuali hal-hal penting.
Di sisi lain, nasib berbeda dirasakan pedagang sembako, Budi.
Ia mengatakan penjualannya stabil, bahkan naik.
- Raih Predikat Stand Terbaik, Produk UMKM Binaan Semen Gresik Catatkan Total Omset Rp 23,8 Juta di Ajang Jateng Fair 2023
- Berdayakan Ekonomi Kerakyatan, Squad Nusantara Sinergikan Potensi Daerah
- MoU dengan CSCEC, Upaya KIT Batang Jadikan Two Countries Twin Park