- GOW Wonogiri, Potret Kartini Masa Kini
- Eks Taman Wisata Selomoyo Bakal Disulap Jadi SR Wonogiri
- Pembentukan Koperasi Merah Putih Wonogiri, Bukan Bertahap Tapi Serentak
Baca Juga
Rona sumingrah kembali muncul dari wajah para pengecer gas elpiji di Wonogiri. Mereka menyambut instruksi Presiden Prabowo Subianto yang memperbolehkan penjualan Si Melon, sebutan untuk gas elpiji tiga kilogram, dijual di warung-warung.
Sebagai bentuk apresiasi, para pedagang juga siap mematuhi aturan, mulai dari menjadi sub pangkalan hingga mematuhi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang diberlakukan pemerintah.
“Saya belum tahu detail bagaimana mekanismenya. Tetapi saya setuju saja, ssalkan suplai gas melon lancar, tidak dipersulit dan tidak lagi langka,” kata Ismanto, salah seorang pengecer di Wonogiri, Rabu (5/2).
Sementara Area Manager Communication Relation & CSR Jawa Tengah PT Pertamina dan Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, mengatakan pemerintah mengizinkan pengecer tetap bisa menjual gas melon dengan besiap untuk beralih menjadi sub pangkalan. Tetapi, dia belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait hal tersebut.
Yang pasti menurut dia, pemerintah mengizinkan pengecer tetap bisa menjual gas melon dengan beralih menjadi sub pangkalan.
Adapun tujuan dari pengoperasian kembali pengecer elpiji 3 kg, yakni untuk menormalkan kembali jalur distribusi gas bersubsidi tersebut.
Sebelumnya,Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberlakukan kembali pengecer gas melon dapat kembali beroperasi pada Selasa (4/2).
Pembukaan kembali jalur penjualan melalui pengecer ini dinilai sebagai langkah solutif untuk menjawab kelangkaan elpiji akibat pemberlakuan larangan dua hari sebelumnya yang memunculkan kelangkaan yang meresahkan masyarakat.
- GOW Wonogiri, Potret Kartini Masa Kini
- Peringatan Hardiknas 2025 di Purbalingga, Bakal Dihadiri Prabowo
- Membedah Gaya Komunikasi Presiden RI