Sekda Salatiga 'Wanti-wanti' Soal Netralitas Jelang Tahun Politik

Peringati Hari Batik Nasional
Peringatan Hari Batik Nasional 2 Oktober, ASN Salatiga kompak mengenakan batik sebagai gantinya baju keki seragam resmi tiap hari Senin di Lingkungan Pemerintahan saat Apel di Halaman Kantor Pemkot Salatiga, Senin (2/10). RMOL Jateng
Peringatan Hari Batik Nasional 2 Oktober, ASN Salatiga kompak mengenakan batik sebagai gantinya baju keki seragam resmi tiap hari Senin di Lingkungan Pemerintahan saat Apel di Halaman Kantor Pemkot Salatiga, Senin (2/10). RMOL Jateng

Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti kembali 'mewanti-wanti' jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait netralitas di tahun politik.


"Tahun politik ini tunjukan netralitas, walaupun saya dekat dengan orang penggede (ketua partai politik) harus profesional, bawa diri dengan baik, karena ingat betapa beratnya menjadi ASN/ PNS. Sayang sekali kalau ke ranah-ranah politik," kata Wuri saat apel pagi di Halaman Kantor Pemkot Salatiga, Senin (2/10). 

Sekda juga menyinggung beberapa hal terkait tugas, tanggungjawab kepada masyarakat termasuk usulan anggaran perubahan.

"Betapa beratnya kita mengajukan usulan anggaran perubahan, ada kegiatan perubahan tentunya hal ini harus berjalan dan harus dipersiapkan apa yang menjadi tanggung jawab sampai dengan. Akhir kalau kita menghadapi pemeriksaan. Tak terlepas dari kondusifitas serta kekompakan dalam diantara OPD di Pemkot Salatiga. Jika kompak tidak akan ada masa di kemudian hari," ucap Sekda.

Wuri juga menyentil beberapa OPD sempat menjadi koreksi Ombudsman. “Ada OPD yang menjadi koreksi Ombudsman harus segera dilaksanakan. Ada beberapa OPD yang dicermati oleh Ombudsman," imbuhnya.

Dalam hal pelayanan, khusus OPD bersinggungan langsung dengan masyarakat, Sekda meminta agar memperbanyak senyum. Hal terpenting, harus bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat. 

Dari pantauan, jajaran ASN Pemkot Salatiga mengganti seragam Senin yakni keki dengan aneka ragam baju batik saat Apel.