Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo menggelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2024. Ajang ini merupakan langkah Pemkab Wonosobo dalam melakukan berbagai inovasi layanan publik.
- Ketua DPRD Jepara Ingatkan Pemkab Tak Bebani Warga
- Wali Kota Tegal Ingatkan Mobdin untuk Pelayanan Publik
- Tingkatkan Layanan Publik, Diskominfo Kab Tegal Visitasi 12 OPD
Baca Juga
Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Wonosobo, Zulfa Akhwan Alim K menjelaskan, kegiatan KIPP memang dilaksanakan secara rutin selama ini. Tahun 2024 jumlah kepesertaan meningkat, proposal dan jenis inovasinya yang masuk ada 33.
Kemudian dari jumlah tersebut, sebanyak 24 dikurasi oleh tim administrasi untuk menentukan 10 besar. Selanjutnya dilaksanakan final, dengan cara presentasi dan wawancara dari inovasi masing-masing, oleh juri dari Kemenpan RB, akademisi dan praktisi.
"Untuk para inovator nantinya akan kami bina dan bimbing untuk mengikuti KIPP tingkat berikutnya. Sebab selama beberapa tahun terakhir inovasi dari Wonosobo masuk top 40 inovasi nasional. Sehingga diharapkan dengan dukungan penuh dan pendampingan dapat berkontribusi terhadap reformasi pelayan publik maupun prestasi Wonosobo," jelasnya.
Pihaknya berharap KIPP ini menjadi pemicu dan pemacu dalam peningkatan pelayanan publik. Inovasi menjadi jawaban dalam menghadapi segala permasalahan yang muncul dalampelayanan publik sehingga kepuasan masyarakat semakin meningkat.
"Pemkab Wonosobo sangat mendukung penuh terhadap segala inovasi untuk mendukung pelayanan publik terbaik. Sejatinya birokrasi adalah pelayan masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, dr. Mohammad Riyanto menyampaikan, bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi salah satu area perubahan dalam reformasi birokrasi.
Dimana inovasi menjadi sarana menuju terwujudnya good governance, efisien, efektif, responsif, inovatif, kreatif, kompetitif, transparan dan akuntabel dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Birokrasi dinamis yang didukung dengan terciptanya inovasi, memungkinkan terlaksananya perbaikan yang terus-menerus.
"Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) menjadi sebuah sarana dalam menumbuhkan semangat seluruh elemen Pemerintah Kabupaten Wonosobo, dalam menggagas penciptaan dan pengembangan inovasi guna meningkatkkan kualitas pelayanan publik, yang juga mendukung terwujudnya gerakan One Agency One Innovation," bebernya.
Menurutnya, pihaknya akan mendorong seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk turut menyukseskan gerakan One Agency One Innovation, salah satunya dengan mengikuti KIPP, sebagai wujud komitmen bersama dalam memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara.
"Animo dan partisipasi dalam KIPP memperbesar harapan kita bersama akan masa depan yang lebih baik, mengingat inovasi-inovasi yang tercipta bernafaskan semangat pembaharuan," paparnya.
"Dengan demikian, inovasi-inovasi ini saya harap dapat mendorong perbaikan-perbaikan pada bidang pelayanan publik, sehingga kedepan kita mampu terus mempersembahkan pelayanan prima kepada seluruh elemen masyarakat Wonosobo, serta mewujudkan kemajuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," tandasnya.
- Ketua DPRD Jepara Ingatkan Pemkab Tak Bebani Warga
- Wali Kota Tegal Ingatkan Mobdin untuk Pelayanan Publik
- Tingkatkan Layanan Publik, Diskominfo Kab Tegal Visitasi 12 OPD