Program berbelanja ke Pasar Johar bagi ASN Pemkot Semarang yang diserukan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, untuk meramaikan kembali geliat ekonomi di Pasar terbesar se Asia Tenggara ini, juga dilakukan oleh Sekretariat DPRD Kota Semarang.
- Pilus Tegaskan PDIP - Gerindra Tak Ada Masalah Pasca Kasus Penganiayaan Kader
- Kapal RS Laksamana Malahayati Bakal Layani Pemeriksaan Gratis Ratusan Warga Selama Dua Hari
- Menangkan Ganjar, Ini yang Dilakukan DPC PDI Perjuangan Semarang
Baca Juga
"Kami beramai-ramai ke Pasar johar untuk berbelanja sesuai perintah Pak Walikota. Harapan dari Pak Walikota sebagai duta informasi bahwa Pasar Johar ini sudah berjalan kembali," kata Kabag Umum Setwan Kota Semarang, Anton Siswartono, Senin (29/11).
Anton mengatakan usai acara "mborong" ini diharapkan staf setwan bisa menyampaikan kepada sanak saudara dan tetangga sekitar, jika aktivitas di Pasar Johar sudah berjalan seperti sedia kala. Bahkan mengunjungi Pasar Johar tidak hanya untuk berbelanja saja tapi juga bisa berwisata.
"Kembali dibukanya Pasar Johar ini diharapkan tidak hanya geliat ekonomi yang tumbuh tapi juga wisatawan bertambah banyak. Terlebih lagi, saat ini penataannya sudah sangat rapi, tidak kumuh jadi pembeli juga lebih nyaman," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman menekankan perlu adanya sosialisasi usai penataan Pasar Johar.
Menurutnya, gerakan ASN Pemkot Semarang berbelanja di Pasar Johar ini jadi salah satu bentuk sosialisasinya yang nantinya bisa getok tular melalui ASN ke tetangga masing-masing.
"Pasar Johar ini butuh support, motivasi, dan sosialisasi dari seluruh stakeholder di Semarang. Saya selaku Ketua DPRD mengajak dan menghimbau seluruh staf sekretariat, teman-teman dewan, dan keluarganya untuk kembali belanja di Johar," jelas Pilus, sapaan akrabnya.
Sosialisasi yang dilakukan secara besar-besaran pastinya akan membuat Pasar Johar kembali dikenal oleh masyarakat.
Harapannya, tidak hanya masyarakat Kota Semarang saja tapi juga masyarakat luar kota bisa kembali datang ke Pasar Johar seperti dahulu sebelum terjadi musibah kebakaran.
"Pasar Johar terkenal pusat perbelanjaan pasar tradisional di Jawa Tengah. Adanya renovasi, lama tidak ada kegiatan di Pasar Johar walaupun dialihkan di relokasi sementara. Ini perlu mengembalikan marwah Pasar Johar," tandasnya. 
- Pilus Tegaskan PDIP - Gerindra Tak Ada Masalah Pasca Kasus Penganiayaan Kader
- Kapal RS Laksamana Malahayati Bakal Layani Pemeriksaan Gratis Ratusan Warga Selama Dua Hari
- Menangkan Ganjar, Ini yang Dilakukan DPC PDI Perjuangan Semarang
