Sebanyak 469.369 wisatawan tercatat mengunjungi Kota Semarang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Data itu dilansir Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat. Angka ini juga menunjukkan, jika okupansi para pelancong naik 30 persen dibanding tahun sebelumnya.
- Jelang Dilantik, Ahmad Luthfi Tekankan Konsep Matang Pemerintahan
- Antisipasi PMK, Disperindag Grobogan Perketat Lalu Lintas Pasar Hewan, Wacana Penutupan Pasar Dibatalkan
- Jawa Tengah Jadi Perhatian BTN
Baca Juga
Selain itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 2 Januari 2025 juga menunjukan jika, Kota Semarang sepanjang tahun 2024 lalu sampai bulan November, menjadi daerah yang paling banyak dikunjungi di Jawa Tengah.
Statistik perkembangan pariwisata Jawa Tengah memperlihatkan, sampai dengan November, Kota Semarang dikunjungi 1,19 juta wisatawan. Presentase kunjungan didapatkan sesuai statistik, 10,6 persen, dari keseluruhan kunjungan pariwisata di Jawa Tengah.
Menyikapi hal ini, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada para wisatawan yang menyempatkan diri berkunjung ke kotanya.
"Terima kasih atas kunjungannya ke Kota Semarang dan ini tentu menjadi bukti begitu cintanya masyarakat dan wisatawan dengan Kota Semarang," katanya.
"Kami tak dapat memberikan apapun, dan tentunya dengan dukungan yang diberikan, kami sangat optimis Kota Semarang di masa depan akan menjadi tujuan utama pariwisata," tambah Mbak Ita.
Tingginya animo kunjungan wisatawan ini, secara tidak langsung membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yakin, pariwisata bakal jadi andalan, namun tak lepas tergantung penyelengaraan dan komitmen bersama seluruh pihak dalam meningkatkan pengembangan.
Hal itu, kata Mbak Ita, di dalamnya penting melakukan kolaborasi, pemasaran, dan berbagai upaya yang tujuannya untuk inovasi menggerakkan pariwisata serta perekonomian.
"Lagi pula kita semua tentu tahu bahwa Kota Semarang menjadi simpul perekonomian Jawa. Posisinya strategis dan selalu menjadi jujugan para wisatawan. Dengan berbagai upaya, kita harapkan akan terus meningkatkan dalam inovasi pengembangan pariwisata," ucap Mbak Ita.
Karena itu, Pemkot Semarang akan mendorong kolaborasi berbagai pihak agar terus meningkatkan kualitas pengembangan pariwisata.
- DPU Kota Semarang Gercep Perbaiki Jalan Rusak Saat Banjir
- Jelang Dilantik, Ahmad Luthfi Tekankan Konsep Matang Pemerintahan
- Antisipasi PMK, Disperindag Grobogan Perketat Lalu Lintas Pasar Hewan, Wacana Penutupan Pasar Dibatalkan